Advertisement
Siap-Siap, QRIS CPM Dirilis Kuartal III/2019
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bank Indonesia akan segera meluncurkan alat pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS dengan metode customer presented mode (CPM). Proses peluncuran akan dilakukan bertahap.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan saat ini QRIS dengan metode CPM sudah memasuki masa piloting atau uji coba. Piloting tersebut akan dilakukan selama enam bulan. "Peluncuran QRIS kami lakukan secara bertahap, merchant sudah kemudian customer. Sekarang sudah piloting, sekitar enam bulan, lalu baru diluncurkan, katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (9/3).
Advertisement
Filianingsih menjelaskan pembangunan infrastruktur QRIS untuk CPM sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan yang digunakan merchant (merchant presented mode/MPM). Pasalnya secara penggunaan, CPM nantinya konsumen yang akan menampilkan QR Code untuk dipindai merchant. Sementara MPM, merchant hanya menempelkan stiker dan konsumen yang memindai QR code.
Pada kesempatan berbeda, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dalam masa uji coba QRIS CPM, yang akan ditinjau yakni kesiapan dari sisi industri perbankan, merchant, dan konsumen, di samping sisi keamanan. "Kalau sudah smooth, baru di-roll out. Sekarag masih uji coba, tes sudah selesai baru akan disosialisasikan," jelas Anggoro.
QRIS dengan metode CPM dimaksudkan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia karena tidak semua masyarakat memiliki ponsel pintal untuk melakukan pemindaian QR code yang disediakan oleh merchant.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
Advertisement
Advertisement