Advertisement

Siap-Siap, QRIS CPM Dirilis Kuartal III/2019

Maria Elena
Selasa, 10 Maret 2020 - 06:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
Siap-Siap, QRIS CPM Dirilis Kuartal III/2019 Penyerahan kotak amal kepada Masjid Islamic Center UAD yang memiliki tanda Beramal Melalui QRIS dari Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji (kedua kiri) kepada Rektor UAD Muchlas (ketiga kanan) dalam Seminar Outlook Perekonomian dan Keuangan 2020 di Amphitarium Kampus Utama UAD, Rabu (29/1)./ Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bank Indonesia akan segera meluncurkan alat pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS dengan metode customer presented mode (CPM). Proses peluncuran akan dilakukan bertahap.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih Hendarta mengatakan saat ini QRIS dengan metode CPM sudah memasuki masa piloting atau uji coba. Piloting tersebut akan dilakukan selama enam bulan. "Peluncuran QRIS kami lakukan secara bertahap, merchant sudah kemudian customer. Sekarang sudah piloting, sekitar enam bulan, lalu baru diluncurkan, katanya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Senin (9/3).

Advertisement

Filianingsih menjelaskan pembangunan infrastruktur QRIS untuk CPM sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan yang digunakan merchant (merchant presented mode/MPM). Pasalnya secara penggunaan, CPM nantinya konsumen yang akan menampilkan QR Code untuk dipindai merchant. Sementara MPM, merchant hanya menempelkan stiker dan konsumen yang memindai QR code.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dalam masa uji coba QRIS CPM, yang akan ditinjau yakni kesiapan dari sisi industri perbankan, merchant, dan konsumen, di samping sisi keamanan. "Kalau sudah smooth, baru di-roll out. Sekarag masih uji coba, tes sudah selesai baru akan disosialisasikan," jelas Anggoro.

QRIS dengan metode CPM dimaksudkan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia karena tidak semua masyarakat memiliki ponsel pintal untuk melakukan pemindaian QR code yang disediakan oleh merchant.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement