Advertisement
Transaksi Uang Digital Meningkat Pesat di Jogja
Ilustrasi penggunaan QRIS. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Transaksi keuangan digital di Jogja terus menunjukkan tren positif. Salah satu pemain utama dalam industri ini, DANA, mencatat pertumbuhan pengguna yang signifikan di wilayah ini. Hal ini sejalan dengan meningkatnya adopsi pembayaran digital di Indonesia secara keseluruhan.
Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap mengungkapkan bahwa Jawa Tengah, termasuk Jogja merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan transaksi digital tertinggi di Indonesia.
Advertisement
"Pertumbuhannya lebih dari 20 persen dari 190 juta user DANA," ujarnya, Jumat (17/1/2025).
Pertumbuhan ini ditopang oleh semakin populernya penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran. DANA mencatat bahwa transaksi menggunakan QRIS di Jogja mencapai angka yang sangat mengesankan, yaitu Rp12,2 triliun pada September 2024, meningkat 212% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA: KPK Periksa Wali Kota Semarang Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkot
Untuk mendukung pertumbuhan ini, DANA menghadirkan berbagai fitur unggulan, seperti investasi reksadana, pembelian pulsa dan paket data, serta layanan keuangan digital lainnya. Selain itu, perusahaan juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah akses layanan bagi pengguna.
DANA tidak hanya fokus pada pertumbuhan pengguna individu, tetapi juga mendorong digitalisasi UMKM. Melalui program SisBerdaya dan DisBerdaya, perusahaan memberikan pelatihan literasi keuangan dan penggunaan teknologi digital kepada UMKM perempuan dan penyandang disabilitas.
"Keamanan transaksi menjadi prioritas utama kami. Perusahaan telah menerapkan sistem keamanan yang kuat dan terus melakukan pembaruan secara berkala. Selain itu, DANA juga menyediakan garansi uang kembali bagi pengguna yang menjadi korban penipuan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BEI DIY Sebut Potensi IHSG Tembus Level 8.000 Cukup Terbuka
Produk AS Kini Bebas Tarif, DPR Minta Perkuat Industri Nasional
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp9.000 per Gram
Kata BPS DIY Soal Standar Kemiskinan Tidak Gunakan Versi Bank Dunia?
Advertisement
Ekonomi DIY Triwulan II 2025 Tumbuh 5,49%, Utamanya Ditopang Sektor Konstruksi
Kementerian PKP Segera Rilis Skema KUR Perumahan
Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 4,9 Persen
KAI Daop 6 Jogja: 1 Juta Penumpang Gunakan Face Recognition
Advertisement
Fenomena Rojali dan Rohana Muncul Karena Disrupsi Digital
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus, Begini Siasat Disperindag DIY
PCX160 Roadsync Jadi Primadona di GIIAS 2025, Disusul Honda Stylo 160
Ini Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan Agustus 2025
Triwulan II 2025 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen
Advertisement
Pameran Mobil GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Penjualan Lesu
Berita Pilihan
- Kata BPS DIY Soal Standar Kemiskinan Tidak Gunakan Versi Bank Dunia?
- Ekonomi DIY Triwulan II 2025 Tumbuh 5,49%, Utamanya Ditopang Sektor Konstruksi
- Kementerian PKP Segera Rilis Skema KUR Perumahan
- Triwulan II 2025 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen
- Tarif Lisrik PLN Terbaru, Hitungan Harga Token per kWh Agustus 2025
Advertisement
Bendera One Piece Dicari, Pedagang Umbul-Umbul: Saya Tidak Jual
Advertisement
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Trump Berlaku 7 Agustus, Begini Siasat Disperindag DIY
- Fenomena Rojali dan Rohana Muncul Karena Disrupsi Digital
- KAI Daop 6 Jogja: 1 Juta Penumpang Gunakan Face Recognition
- Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 4,9 Persen
- Airlangga Sebut Fenomena Rohana dan Rojali Hanya Isu, Klaim Konsumsi Masyarakat Moncer
- Kementerian PKP Segera Rilis Skema KUR Perumahan
- Ekonomi DIY Triwulan II 2025 Tumbuh 5,49%, Utamanya Ditopang Sektor Konstruksi
Advertisement
Advertisement
