Advertisement
Michelin Masih Percaya Pasar Indonesia, Ini Dasarnya
Commercial Director B2B Michelin Indonesia Fritz Mueller (kiri) bersama Head of Public Affairs and Press Relation Kartika Susanti (kedua kanan) dan Customer Engineering Support Manager Wahid Suharyoko, menunjukkan produk terbaru Ban Michelin X Multi Z2 saat peluncuran di Jakarta Barat, Senin (2/3). - Antara/Muhammad Iqbal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Meski penjualan kendaraan menurun, produsen ban asal Prancis, PT Michelin Indonesia memastikan melandainya industri otomotif di Tanah Air tidak menutup peluang perseroan untuk menangkap pasar yang ada di Indonesia.
Head of Marketing Consumer Products PT Michelin Indonesia Roslina Komalasari mengatakan data penjualan kendaraan yang turun tahun lalu hanya menggambarkan secara presentase. Pasalnya, jika dirinci secara volume penjualan otomotif di Indonesia masih cukup besar.
Advertisement
"Penurunan juga banyak di mobil-mobil baru, prinsipnya kami akan ikuti pasar. Dengan penjualan motor yang masih mencapai enam juta dan mobil satu juta ini artinya peluang yang bisa ditangkap masih besar," katanya, Selasa (10/3).
Roslina mengakui saat ini perseroan memang cukup terlambat masuk ke pasar Indonesia dibanding dengan merek ban lainnya. Namun, perseroan cukup optimistis dapat menjadi solusi salah satu alternatif produk bagi masyarkat ke depan.
Apalagi, menurut Roslina, yang akan fokus ditawarkan perseroan adalah produk menengah atas dengan kualitas yang terbaik. Sisi lain perseroan juga akan terus menyediakan produk menengah bawah dari hasil akuisisi PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) tahun lalu.
"MASA telah melengkapi produk kami sejak tahun lalu, basis MASA yang sudah kuat dan sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia akan membantu challenge pemerataan distibusi produk Michelin," ujar Roslina.
Dia menambahkan strategi utama perseroan untuk melakukan penetrasi pasar Michelin yakni pengenalan produk melalui ajang internasional seperti Moto GP dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku Pasar Optimistis, IHSG Menguat di Awal Pekan
- Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2.415.000 per Gram, Ini Daftar Harganya
- Inflasi November 2025 Turun ke 0,17 Persen, Harga Emas Jadi Pemicu
- BPS Sebut Kenaikan Harga Emas Masih Akan Terjadi
- Airlangga Sebut 66 Persen APBN 2026 untuk Program Prabowo
- Makanan dan Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Inflasi DIY November 2025
- Kunjungan Wisman Turun, Wisata Domestik Tetap Bergeliat
Advertisement
Advertisement




