Advertisement
Ada Corona, Bagaimana Penjualan Tiket di CGV?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pascaimbauan pemerintah untuk membatasi kegiatan di tempat umum, emiten pengelola bioskop CGV, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) belum bisa mengambil kesimpulan adanya penurunan jumlah penonton di retail bioskopnya. Namun dibandingkan secara same-store sales growth (SSSG), penjualan tiket justru tumbuh.
Manael Sudarman, Head of Sales and Marketing CGV Cinemas mengatakan sejak virus menyebar, retail bioskop asal Korea Selatan tersebut telah melakukan beberapa langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus ini. "Langkah-langkah antisipasi dan preventif penyebaran virus ini, misalnya dengan melakukan fogging atau penyemprotan cairan khusus atau disinfectant, menyediakan sanitizer dan juga masker di setiap cinema, staf yang merasa kurang sehat tidak perlu bekerja, dan selalu menjaga kebersihan di area kerja dan cinema. Karena keamanan dan kenyamanan penonton adalah hal yang utama," ujar Manael kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (10/3)
Advertisement
Manael menuturkan penonton CGV untuk Januari dan Febuari sebenarnya sudah sesuai dengan perkiraan dan tren yang ada untuk bulan tersebut. Hal ini tentunya berhubungan besar dengan konten yang tayang dan total penonton. Jika dibandingkan secara same-store sales growth (SSSG), penjualan tiket justru mengalami pertumbuhan yang positif.
Antisipasi Penurunan
Guna mengantisipasi penurunan penonton, perseroan melakukan beberapa strategi di antaranya: memperbanyak pembuatan online/digital content, meningkatkan strategic partnership dengan penyedia layanan online channel seperti Gopay; Bookmyshow; Traveloka; Tix.id, guna memudahkan konsumen dalam memperoleh tiket menonton dengan harga yang terjangkau.
Kerja sama kemitraan dengan produser produser film nasional juga sudah mulai dikaji perseroan melalui movie premeier event, meet and greet, special screening serta beberapa rencana film screening dengan production house dan distributor film yang juga masih dalam tahap perencanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
Advertisement

Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Wates Gamping
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
- Update Harga Jual Emas Antam dan UBS Hari Ini 19 September 2025
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Respons Menkeu Purbaya Terkait Wacana Tax Amnesty Jilid III
Advertisement
Advertisement