Advertisement
Ini Alasan Warga Tak Perlu Lakukan Panic Buying

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY minta masyarakat tidak panik, dan tidak membeli barang berlebihan ditengah merabaknya virus Corona di sejumlah daerah.
"Masyarakat untuk tidak panik dan jangan ada lagi aksi memborong. Untuk ketersedian bahan pokok masih stok masih cukup," kata Kepala Bidang Perdangangan dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto, Senin (16/3/2020).
Advertisement
Untuk kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga dikatakannya sejauh ini gula pasir. Itupun bukan karena efek virus Corona, kenaikan harga lebih disebabkan karena belum memasuki musim giling.
"Musim giling diperkirakan bulan Juni, persedian gula sudah menipis dan para distributor tidak berani beli dalam jumlah banyak sehingga biaya distribusi cukup tinggi," katanya.
Diharapkannya pada akhir Maret atau awal April harga sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), karena sudah banyak industri gula yang diberikan penugasan termasuk Bulog dan Madukismo. Adapun saat ini harga gula pasir Rp16.500/kg, masih diatas HET yang sebesar Rp12.500/kg.
Sementara itu beras IR 1, Rp9.600/kg, IR II Rp9.700/kg. Untuk daging ayam broiler Rp32.600/kg, telur ayam negeri Rp25.300/kg. Cabai merah keriting Rp28.300/kg, cabai merah besar Rp38.600/kg. Cabai rawit hijau Rp30.000/kg, cabai rawit merah Rp40.600/kg. Bawang merah Rp31.000/kg, Bawang Putih Kating Rp42.300/kg, dan Bawang Putih Sinco Rp37.000/kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Dokter Abal-abal Praktik di Sedayu Ditangkap, Tipu Pasien Rp538 Juta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement