Advertisement
Mau Jajal Tidur di Bubble Tent dengan Pemandangan Sawah?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY merupakan salah satu tujuan wisata dari dalam dan luar negeri. Hotel binta ataupun nonbinang semakin menjamur. Di tengah banyaknya tempat menginap, hadirlah Nira Camper Village di Cangkringan, Sleman dengan mengusung desain unik menggunakan bubble tent.
Owner Nira Camper Village Lukman Arianto mengungkapkan ia terinspirasi bubble tent yang marak di Bali. Sedangkan di DIY belum ada penginapan dengan konsep serupa. Dari situ, ia tertarik untuk menghadirkan penginapan unik di DIY dengan bubble tent yang transparan.
Advertisement
"Di Bali pasarnya bagus sekali dan saya lihat di Jogja belum ada. Lalu saya bikin karena memang ingin membuat penginapan yang unik, yang berbeda dari yang lain," kata dia ketika dihubungi Harian Jogja, Jumat (20/3).
Singkat cerita Nira Camper Village dikembangkan pada Oktober 2019. Dia sengaja memilih lokasi di Cangkringan karena pemandangan yang bagus misalnya masih banyak sawah yang terhampar.
Lukman mengaku nama Nira merupakan rekomendasi dari temannya. Nira merupakan simbol membawa banyak manfaat. Keberadaan Nira Camper Village diharapkan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Pihaknya juga mengajak warga sekitar dalam mengelola penginapan ini.
Lukman menjelaskan saat ini tersedia dua bubble tent di dua area dengan fasilitas yang sama. Setiap area memiliki fasilitas bubble tent yang bisa digunakan untuk empat orang, barbeku di malam hari dan sarapan. Fasilitas lainnya yakni televisi, bluetooth audio, portable AC. Setiap bubble tent memiliki personal pool dan hammock.
"Kalau yang menginap empat orang pakai bubble. Kalau di atas empat orang ekstra pakai tenda glamorous camping [glamping]. Dalam ada busa untuk tidur," kata dia.
Untuk toilet dan kamar mandi ada fasilitas toilet duduk, shower air panas dan dingin. Setiap area ada satu kamar mandi. Ia menyebutkan saat ini total ada lima kamar mandi.
Konsep yang diusung memang semi-outdoor. Meski demikian, ia menjamin privasi tamu tetap terjaga. Di setiap bubble tent ada tirai yang bisa ditutup. Selain itu, keamanan lingkungan juga terjamin karena ada petugas jaga. Di beberapa titik juga terpasang CCTV.
Untuk harga, pada weekday mulai dari Rp750.000 bisa diisi maksimal empat orang. Untuk weekend mulai dari Rp850.000 maksimal diisi empat orang. "Kami juga ada paket honeymoon Rp1,4 juta. Akan ada barbeku dan beef slice setengah kilogram, movie night, lava tour, ke area sungai dan sarapan di pinggir sungai," kata dia.
Ia mengakui minat para tamu cukup tinggi pada konsep penginapan unik ini. Bahkan untuk pemesanan sudah ada yang memesan hingga H+3 Lebaran. "Sampai Maret full, cuma memang ada yang reschedule karena ada kasus virus Corona," kata dia.
Ke depan, ia ingin menambah bubble tent dan area. Rencananya juga akan ada gazebo sehingga bisa dimanfaatkan untuk event seperti makan malam atau arisan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement