Advertisement
JNE Diskon Ongkir 50% Khusus Masker

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Virus Covid-19, JNE memberikan diskon 50% khusus kiriman masker.
Program ini dijalankan karena masker menjadi salah satu alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi Virus Covid-19. Dengan adanya program ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengirimkan masker ke berbagai tujuan di dalam negeri.
Advertisement
Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE, menyampaikan program diskon ongkos kirim (ongkir) 50% khusus kiriman masker dilaksanakan selama sebulan dimulai 1–30 April 2020, dengan ketentuan khusus. "Ketentuan itu yakni pengiriman menggunakan layanan OKE untuk khusus untuk pengiriman masker antarkota dalam pulau Jawa dan Bali, serta kiriman masker dengan tujuan dalam kota yang sama, misalnya dari Jakarta ke Jakarta, dari Surabaya ke Surabaya, atau dari Medan ke Medan," ujar dia, Selasa (31/3).
Selain itu, program ini hanya berlaku untuk pelanggan retail yang datang langsung ke gerai penjualan JNE di seluruh Indonesia dengan berat paket maksimum lima kilogram (kg). Potongan tarif 50% tersebut adalah dalam biaya kirim, dan tidak berlaku untuk biaya asuransi serta packing kayu.
Eri menambahkan mengacu pada protokol yang telah diimbau oleh pemerintah, JNE telah menetapkan langkah-langkah sebagai antisipasi untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 mulai dari internal dan program-program berkolaborasi dengan pihak eksternal di berbagai bidang.
Hentikan Layanan YES
Sementara, dengan adanya pembatasan akses dari Pemerintah Daerah sebagai upaya pencegahan
penyebaran virus Corona (Covid-19), maka kondisi ini berdampak pada pengurangan jadwal transportasi
udara. Selanjutnya, mengacu pada situasi ini, untuk sementara waktu JNE menghentikan kiriman dengan
menggunakan layanan YES (Yakin Esok Sampai) yang berasal dari kota dan tujuan tertentu.
Penghentian layanan YES ini mulai berlaku 29 Maret 2020 hingga adanya informasi lebih lanjut. "Sebagai langkah antisipasi, maka JNE akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat tetap mengirimkan paket sampai ke tujuan dengan menjalankan berbagai strategi dalam pendistribusian," jelas dia.
Strategi itu yakni memaksimalkan pengiriman melalui jalur darat. Memaksimalkan penggunaan jalur transportasi udara yang masih dapat dilalui atau dibuka aksesnya.
"Atas ketidaknyamanan ini, kami menyampaikan permohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh
pelanggan setia. Kami pun turut mengimbau pelanggan untuk terus menjaga kesehatan, dan menjalankan protokol yang telah dianjurkan pemerintah agar bersama-sama kita dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 ini," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Kecelakaan Motor vs Dump Truck di Jalan Magelang, 1 Tewas
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
Advertisement
Advertisement