Advertisement
Harga Kebutuhan Pokok di Jogja Stabil, Gula Pasir Masih Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menilai, harga kebutuhan pokok di DIY hingga awal April ini dinilai masih stabil. Tidak ada lonjakan harga yang berarti, akibat Corona maupun menjelang masuk Ramadan.
“Harga pada pantauan masih stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga seperti telur ayam, cabai sementara gula pasir masih mengalami kenaikan,” kata Kepala Kepala Bidang Perdangangan dalam Negeri, Disperindag DIY, Yanto Aprianto, Jumat (3/4/2020).
Advertisement
Berdasarkan hasil data pantauan Disperindag DIY pada Jumat (3/4/2020), gula pasir yaitu Rp18.100/kg harga tersebut cukup jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sbeesar Rp12.500/kg. Sementara itu untuk harga telur ayam yang dinilai mengalami penurunan harga, pada saat ini pada kisaran Rp22.600/kg.
Sementara itu untuk harga Cabai merah keriting yaitu Rp19.000/kg, lalu cabai merah besar Rp23.300/kg. Kemudian, cabai rawit hijau Rp24.600/kg, dan cabai rawit merah Rp40.600/kg. Untuk kebutuhan pokok lain seperti beras pada harga IR1 Rp9.600/kg, sementara IR 2 pada harga Rp9.700/kg.
Yanto mengatakan terkait stok sendiri saat ini masih mencukupi. Saat ini juga kondisi pasar mengalami penurunan pengunjung hingga 50%. Berbagai kesiapan menjelang masuk bulan Ramadhan pun dilakukan.
“Kesiapan menjelang Ramadan diwaktu tanggap darurat tetap kita persiapkan kebutuhan pokok masyarakat. Agar bisa terpenuhi juga, kita mempersiapkan operasi pasar. Kami saat ini masih memantau terus, belum bisa memprediksi apakah akan terjadi lonjakan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bulog Divre DIY, Juaheni mengatakan bahwa keberadaan stok kebutuhan pokok di Bulog masih mencukupi. Hanya gula pasir saja yang stoknya belum ada. “Beras, terigu, minyak siap. Gula yang belum dapat,” ujarnya.
Berdasar data stok komoditi Bulog Divre DIY per Jumat (3/4/2020), beras sebanyak 18.443 ton, kemudian minyak goreng 1.145 liter, tepung terigu 22 ton, dan daging kerbau tujuh ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24
Advertisement
Advertisement