Advertisement
Bos AirAsia Surati Penumpang Ungkap Kondisi Perusahaan Pasca Terdampak COVID-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pandemi Corona membuat banyak aktivitas terhenti sementara. AirAsia menjadi satu dari banyak maskapai penerbangan yang mengalami tekanan akibat wabah COVID-19 dan terpaksa mengandangkan sebagaian besar armadanya seiring dengan pembatasan perjalanan yang diberlakukan banyak negara.
Operasional AirAsia Indonesia pun harus terhenti. Perusahaan memutuskan menghentikan sementara penerbangan mulai 1 April-21 April mendatang sebagai dukungan atas kebijakan pembatasan sosial yang berlaku di beberapa daerah di Tanah Air.
Advertisement
Dalam kondisi tersebut, CEO AirAsia Tony Fernandes mengirimkan surat elektronik ke seluruh pelanggan maskapai yang menyajikan layanan penerbangan berbiaya murah itu.
Sosok yang menjadi pendiri AirAsia itu pun menyampaikan keluh kesahnya mengenai keadaan saat ini. Dia juga tak menutup informasi bahwa keuangan perusahaan mengalami tekanan berat akibat wabah yang telah menelan lebih dari 100.000 jiwa di seluruh dunia itu.
“Tidak bisa dipungkiri industri ini sangat terpukul, dan kami pun tidak terkecuali. Ini mungkin tantangan terbesar yang harus kami hadapi. Tidak ada pendapatan yang masuk untuk sementara, 96 persen armada kami tidak terbang, dan kami masih memiliki komitmen finansial yang harus dipenuhi, seperti kepada pemasok bahan bakar dan agen penyewaan pesawat,” tulis Tony dalam suratnya seperti dikutip Bisnis, Sabtu (11/4/2020).
Tony menyatakan bahwa perusahaan akan menempuh segala upaya yang dimungkinkan untuk mengurangi beban selama periode ini, agar dapat kembali pulih secepatnya. Meski dihadapkan dengan berbagai tantangan, Tony menegaskan bahwa AirAsia akan kuat.
Dia juga menyebutkan perusahaan akan memberikan kompensasi kepada pelanggan mengalami pembatalan penerbangan berupa akun kredit yang dapat diproses lebih cepat dan berlaku selama 365 hari, atau kesempatan untuk pindah jadwal berkali-kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement

Polsek Sewon Tangkap Dua Penipu Modus COD di Rumah Kontrakan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement