Advertisement
Harga Produsen Gabah Turun 7,93%

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Harga produsen gabah di tingkat petani di DIY pada Maret 2020 rata-rata sebesar Rp4.542,86. Hal ini menunjukkan penurunan sebesar 7,93% dibanding dengan bulan Februari 2020 sebesar Rp4.934.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Heru Margono menyebutkan rata-rata harga gabah pada Maret 2020 di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan. "Harga di tingkat penggilingan turun 8,22% dari Rp5.004,00 pada Februari 2020 menjadi Rp4.592,86 per kg," kata dia pekan lalu.
Advertisement
Ia menjelaskan harga gabah tertinggi di tingkat petani senilai Rp5.650 per kg pada gabah Kualitas gabah kering giling (GKG) dengan varietas Sunggal dan kualitas gabah kering panen (GKP) dengan varietas Ciherang. Hal ini terjadi di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo. Sebaliknya, harga gabah
terendah di tingkat petani senilai Rp4.000,00 per kg pada Gabah Luar Kualitas dengan varietas IR 64 terjadi di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. "Selama Maret 2020, tidak dijumpai observasi harga gabah di bawah HPP [harga pembelian pemerintah], baik ditingkat petani maupun di tingkat penggilingan," jelas dia.
BACA JUGA
Ia menyebutkan pada Maret 2020 jumlah observasi gabah sebanyak 35 transaksi, terdiri dari Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak sembilan observasi (25,71%), Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak enam observasi (17,14%), dan Gabah Luar Kualitas sebanyak 20 observasi (57,14%).
Pemantauan harga produsen gabah secara berkala ini, bertujuan untuk memperoleh informasi mutakhir mengenai harga gabah ditingkat petani, jumlah observasi gabah, komponen mutu gabah hasil panen yang dijual oleh petani, dan kasus harga gabah dibandingkan dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). "Hasil pemantauan ini diharapkan sebagai sistem peringatan dini (early warning system) bagi instansi pemerintah terkait untuk menentukan langkah antisipatif dalam rangka pengamanan harga gabah," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Malaysia Tumbuh 5,2 Persen di Kuartal III/2025
- BEI Kembali Gelar CMSE 2025, Teguhkan Pasar Modal untuk Rakyat
- Cek Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS, Galeri24 Naik Lagi
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- Izin Usaha Mandala Finance Dicabut Seusai Merger dengan Adira Finance
- Pertamina Jamin SPBU Penuhi Standar Global Hasil Audit Independen
- Pasar Modal Indonesia Jadi Terbesar di ASEAN, Ungguli Singapura
Advertisement
Advertisement