Advertisement
Harga BBM di Indonesia Belum Juga Turun, Ini Sebabnya
Pengemudi ojek daring mengisi BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Jakarta, Selasa (14/4/2020). - JIBI/Bisnis.com/Arief Hermawan P
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Pertamina terus berkoordinasi dengan regulator terkait dengan penetapan harga bahan bakar minyak (BBM). VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan saat ini aktivitas masyarakat berlangsung tidak secara normal.
Hal itu berdampak terhadap konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang efeknya lebih jauh kepada harga minyak dunia yang terus befluktuasi.
Advertisement
"Stabilitas ekonomi juga harus dijaga sehingga keputusan hal ini banyak sekali dipengaruhi faktor-faktor lain. Harga tidak hanya ditentukan dari harga minyak mentah dunia," katanya dalam paparannya kepada wartawan, Minggu (3/5/2020).
Hingga saat ini, pihaknya terus memonitor perkembangan geopolitik di dunia terkait dengan rencana pemangkasan produksi minyak dunia.
Pemangkasan produksi tersebut jika nantinya direaliasikan, akan memberi pengaruh terhadap harga minyak dunia.
"Koordinasi dengan regulator juga berjalan. Ini suatu kesepakatan dan keputusan yang memang dijalankan. Kami terus monitoring terhadap situasi saat ini dan ke depan," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan duduk perkara sulitnya menurunkan harga BBM di tengah kondisi harga minyak dunia yang tertekan dan melemahnya kurs rupiah terhadap dolar AS.
Nicke mengatakan bahwa harga BBM dibentuk menggunakan formula harga yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM.
Dari sisi Pertamina, lanjutnya, penyesuaian harga akan sangat mudah jika pihaknya berperan sebagai trading company.
“Memang mudah sekali ketika harga BBM yang kita beli murah, maka langsung bisa kita jual,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (21/4/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Proses PAW Lurah di Gunungkidul Dimulai, Tiga Kalurahan Prioritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp2,47 Juta per Gram
- Asita DIY Catat Booking Wisata Nataru 2025 Turun 8 Persen
- KSPI Kawal UMP 2026, Ini yang Disarankan untuk Diterapkan
- RUPSLB BRI Tetapkan Viviana Dyah sebagai Wakil Direktur Utama
- Waspada Scam, Ribuan Warga DIY Jadi Korban Penipuan Online
- Amazon Pangkas 8,5 Persen Karyawan di Luksemburg
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Advertisement
Advertisement




