Advertisement
Cegah Penularan Covid-19, Pembayaran Angsuran Kredit Kendaraan Bisa Dilakukan Melalui Ponsel

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Sedikitnya 30.000 nasabah perusahaan pembiayaan Adira Finance di DIY dan Jawa Tengah mengajukan relaksasi dan restrukturisasi kredit karena terdampak Covid-19. Sebagian besar merupakan nasabah yang bekerja di sektor informal seperti tukang ojek online (ojol). Untuk memudahkan layanan di masa pandemi, Adira Finance meluncurkan aplikasi Adiraku untuk bisa memberi layanan secara online.
Kepala Wilayah Jawa Tengah Adira Finance Irfan Budianto menjelaskan jumlah nasabah di DIY dan Jawa Tengah sekitar 350.000. Sebanyak 30% atau sekitar 105.000 nasabah di antaranya berada di DIY. Dari jumlah itu sebagian besar merupakan nasabah yang terkait dengan kredit kendaraan bermotor. Di mana mereka lebih didominasi pekerja sektor informal baik driver taksi online hingga tukang ojol dan pedagang kecil.
Advertisement
"Karena di sektor informal, kondisi mereka saat ini tidak memiliki penghasilan karena dampak Covid-19. Sehingga sebagian besar mengajukan relaksasi dan restrukturisasi kredit. Tentu kami layani sesuai ketentuan," ungkapnya, Selasa (12/5/2020).
Ia menambahkan berdasarkan data sementara pada pekan kedua Mei 2020 sudah ada 30.000 nasabah yang diberikan layanan relaksasi dan restrukturisasi dengan nilai mencapai Rp600 miliar. Melihat kondisi yang belum pulih seperti saat ini, ia memperkirakan masih banyak nasabah yang akan mengajukan relaksasi sehingga datanya akan terus berubah. Pihaknya tetap memberikan layanan tersebut sebagai komitmen untuk membantu menangani pandemi sekaligus menjalankan aturan dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami sebenarnya sudah memiliki pengalaman saat gempa 2006 dan erupsi Merapi 2010. Sehingga kami tidak kaget dalam memberikan layanan keringan seperti ini karena sebelumnya pernah kami lakukan," ujarnya.
Irfan menambahkan layanan tersebut bisa didapatkan melalui 21 kantor utama dan 23 kantor cabang pembantu di DIY dan Jateng. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Namun pihaknya juga memberikan layanan secara online dengan memanfaatkan aplikasi Adiraku. Sejak diluncurkan Februari 2020 lalu telah melayani 200.000 nasabah, layanan ini bisa berjalan 24 jam. Aplikasi ini memudahkan nasabah lewat ponselnya untuk mendapatkan layanan tanpa harus datang ke kantor.
"Melalui aplikasi ini sangat memudahkan nasabah karena bisa melakukan transaksi dari rumah menggunakan ponselnya tanpa harus datang ke kantor. Mau membayar angsuran instan, pengajuan kredit bisa lewat ponsel. Banyak menu layanan kemudahan diaplikasi Adiraku ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement

Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement