Advertisement
PSBB Dilonggarkan Bisa Bikin Rupiah Berpotensi Menguat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diprediksi mengakhiri akhir pekan dengan bertahan di zona hijau. Nilai tukar rupiah telah bergerak menguat selama empat hari perdagangan berturut-turut.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan setelah ditutup stagnan alias tidak bergerak dari posisi sebelumnya pada akhir perdagangan Kamis (4/6/2020).
Advertisement
“Ada kemungkinan dalam perdagangan Jumat (5/6/2020) rupiah akan menguat di range Rp13.950-Rp14.120 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resmi Jumat (5/6/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan Kamis (4/6/2020), rupiah berada di posisi Rp14.095 per dolar AS, posisi yang sama dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terus mencoba untuk menembus ke bawah level support kuatnya Rp14.000 per dolar AS.Adapun dalam perdagangan berturut-turut, nilai tukar rupiah menguat.
Ibrahim menjelaskan bahwa rupiah mendapatkan katalis positif dari sentimen global rilis data ekonomi AS, yaitu indeks non manufaktur AS periode Mei 2020 dan pesanan pabrik periode April berhasil menunjukkan data yang lebih baik dan melampaui perkiraan pasar.
Indeks non manufaktur yang dirilis ISM naik menjadi 45,4 pada Mei, lebih baik dari estimasi untuk level 44,4. Sementara itu, pesanan pabrik menurun 13 persen pada April, lebih kecil dari proyeksi penurunan sebesar 13,4 persen. Rilis data itu membantu meningkatkan kepercayaan diri investor terhadap aset berisiko termasuk rupiah.
Selain itu, pasar juga tampak optimistis terhadap rencana pembukaan kembali ekonomi dalam negeri dengan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta yang akan masuk ke masa transisi.
“Pasar optimistis, sehingga arus modal asing yang tadinya keluar pasar berpotensi kembali masuk dan membantu mata uang Garuda,” papar Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement