Advertisement

New Normal, Kesehatan dan Ekonomi harus Sama-Sama Jadi Prioritas

Herlambang Jati Kusumo
Minggu, 28 Juni 2020 - 16:37 WIB
Arief Junianto
New Normal, Kesehatan dan Ekonomi harus Sama-Sama Jadi Prioritas Wisatawan asing melintas di lereng Gunung Merapi wilayah Kaliadem, Cangkringan, Sleman, setelah terjadi erupsi, Selasa (3/3/2020). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pelaku industri pariwisata berharap tidak ada lagi dikotomi antara prioritas kesehatan dan ekonomi. Kedua hal tersebut dinilai harus berjalan bersama.

“Harus berjalan bersama, karena kondisi pengusaha yang sudah semakin mengkhawatirkan kondisinya. Butuh supporting government untuk mendorong pengusaha di masa recovery mendatang,” kata Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Ajie, Minggu (28/6/2020).

Advertisement

Jika industri pariwisata tidak kunjung bergerak, maka akan semakin memberatkan pelaku wisata. Dia mengatakan sebagian pelaku industri pariwisata sudah berharap untuk segera bisa menggerakkan kembali usahanya karena kondisi ketahanan usahanya sudah memasuki keadaan darurat.

Menurut dia kondisi saat ini belum banyak berubah. Kondisi masa recovery ini masih sangat berat dengan belum pulihnya beberapa hal yg menjadi hambatan, seperti belum pulihnya ekonomi masyarakat regional, nasional, dan internasional.

Belum lagi akses penerbangan yang masih terbatas dan persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi oleh wisatawan yang cukup rumit. “Diperpanjangnya masa tanggap darurat menjadikan psikologi market negative untuk trust ke Jogja. Semakin menipisnya cash flow dan kewajiban-kewajiban yang tetap harus diselesaikan pengusaha kepada pihak ketiga. Kesadaran masyarakat untuk disiplin menjalankan protokoler kesehatan dan standar operasional yang masih rendah,” ucapnya.

Meski berharap dapat berjalan beriringan antara kesehatan dan ekonomi, tetapi pihaknya juga tak bisa berbuat banyak dengan rencana kebijakan perpanjangan masa tanggap darurat. “Meskipun sangat berat dan semakin sulit bagi industri untuk bertahan, namun kami tidak ada pilihan lain kecuali menerima dan jauh lebih mempersiapkan diri untuk nantinya benar-benar siap memasuki era new normal,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Info Stok Darah dan Lokasi Donor Darah di DIY Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement