Advertisement
Olifant School Siap Songsong Tahun Ajaran Baru secara New Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Olifant School bersiap menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021 di masa new normal. Sebagai sekolah yang memberikan komitmen untuk menjadi pionir dalam dunia pendidikan selalu berusaha menyiapkan kegiatan pembelajaran dan support system yang sesuai dengan situasi terkini bahkan juga mempersiapkan hal-hal yang harus dihadapi anak-anak di masa mendatang.
Head of Creative and Program Development Olifant School, Mariana Hastuti mengatakan perhatian mengenai safety and security siswa menjadi prioritas utama bagi Olifant, termasuk juga guru dan warga sekolah lain. “Khusus dalam kaitannya dengan persiapan belajar di kebiasaan baru, Olifant sudah bersiap membentuk Gugus Covid-19 yang anggotanya terdiri dari sekolah, guru dan orang tua serta masyarakat. Mulai 1 Juli 2020, pelaksanaan pembiasaan baru di sekolah dimulai,” kata Mariana melalui rilis, Rabu (1/7/2020).
Advertisement
Beberapa hal yang jadi persyaratan dari Gugus Covid-19 nasional apabila nantinya sekolah dinyatakan boleh membuka sekolah antara lain, ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan sekolah, termasuk di dalamnya toilet bersih, wastafel untuk cuci tangan, hand sanitizer dan cairan desinfektan. Dalam pengadaan sarana sanitasi dan kebersihan sekolah ini Olifant sudah menjadi bagian sarana prasarana yang diadakan.
Selain itu, sekolah juga harus mampu mengakses layanan rumah sakit. Olifant School selama ini memiliki kerja sama dengan puskesmas setempat, dan beberapa rumah sakit untuk mendukung layanan kesehatan sekolah, sehingga apabila nanti memasuki masa transisi ataupun masa belajar kebiasaan baru Olifant sudah siap.
“Sekolah juga harus siap menerapkan wajib masker. Penggunaan masker dan face shield untuk perlindungan kepada anak menjadi salah satu bagian protokol kesehatan yang akan disosialisasikan serta dibiasakan kepada anak-anak memasuki tahun ajaran ini,” ucap dia.
Tak hanya itu, sekolah juga harus memiliki fasilitas thermo gun untuk mengukur suhu tubuh. Di lingkungan Olifant, pengukuran suhu tubuh sudah dilakukan secara rutin saat sebelum warga sekolah memasuki area sekolah. “Bahkan sejak Maret 2020 sebelum pemberlakuan physical distancing dan tetap akan dilaksanakan jika nantinya sekolah sudah mendapatkan izin untuk melaksanakan kegiatan tatap muka,” ucap dia.
Menurut Mariana, keberhasilan dalam masa transisi tidak lepas dari peran orang tua dan keluarga guna mulai membiasakan hidup dan kebiasaan sehat di rumah. Misalnya kebiasaan untuk cuci tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah, menjaga jarak, dan memiliki pola hidup sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement