Rakorwil Kanwil DJPb DIY Semester I: Menjaga Kualitas Kinerja di Era New Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Semester I TA 2020 di Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan DIY bertema Menjaga Kualitas Kinerja di Era New Normal/AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) telah dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 17 Juli 2020 melalui media zoom meeting dan disiarkan secara live melalui YouTube Kanwil DJPb Yogyakarta. Rakorwil tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai Kanwil DJPb DIY dan KPPN lingkup Kanwil DJPb DIY.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan, R.M. Wiwieng Handayaningsih, dalam keynote speech mengatakan Rakorwil ini merupakan salah satu media komunikasi yang baik antara pimpinan dan seluruh jajarannya guna menggali permasalahan
“Agar dalam pelaksanaan tugas untuk kemudian mencari solusi yang terbaik, sehingga diharapkan seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kanwil maupun KPPN dalam mengawal pengelolaan Keuangan Negara di daerah tetap berjalan on track sesuai dengan target yang telah ditetapkan bersama dalam kontrak kinerja dan seluruh pejabat dan pegawai,” katanya dalam rilisnya, Sabtu (19/7/2020).
R.M. Wiwieng Handayaningsih menambahkan Kementerian keuangan sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran sangat strategis dalam tujuan nasional dituntut untuk terus dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal mesti dalam suatu kondisi yang tidak normal. Oleh karena itu, di tengah pandemi Covid-19 ini, Kementerian Keuangan terus berinovasi agar keberlangsungan kinerja organisasi tetap berjalan dengan baik.
Kepala Kanwil DJPb DIY, Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan adanya pandemi Covid-19 tersebut tidak menjadikan kualitas kinerja menurun. Hal ini dibuktikan dengan capaian sembilan belas (19) Indikator Kinerja Utama sampai dengan Semester I TA 2020 tercapai dengan hasil yang baik atau rata-rata melampaui target.
Pelaksanaan Rakorwil berjalan dengan baik dan lancar dengan menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Perlunya dipahami oleh semua pegawai terkait perubahan postur APBN sesuai Perpres 72/2020 yang ditujukan untuk penguatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat.
2. Faktor pendorong perekonomian saat ini adalah sektor pemerintah, sehingga K/L diharapkan dapat mengakselerasi realisasi anggarannya untuk memajukan perekonomian. Kanwil dan KPPN diharapkan dapat bersinergi dengan K/L dalam mendorong akselerasi tersebut.
3. Pentingnya peran Kanwil dan KPPN dalam mengawal stimulus konsumsi yang diberikan berupa percepatan dan penguatan subsidi dan bansos untuk masyarakat.
4. Realisasi belanja pemerintah pusat di DIY perlu diakselerasi, karena baru mencapai 42,32 persen, terutama masih rendahnya belanja barang dan modal. Bagi internal, sebagai satker Kemenkeu yang memiliki belanja modal untuk pengerjaan proyek agar direncanakan dengan baik dan tegas kepada rekanan agar pengerjaan tidak mundur mengingat waktu efektif tahun 2020 tinggal 4-5 bulan
Upaya Kanwil DJPb DIY terkait realisasi Belanja Negara dan Program PEN di DIY :
a. Akselerasi Alokasi APBN Penanggulangan Dampak Covid-19: Belanja Kesehatan (Insentif Nakes, Santunan Pasien Covid-19), Social Safety Net (Kartu Prakerja, PKH, BLT Tunai, Bantuan Sembako dll), Stimulus fiskal dalam upaya PEN.
b. Akselerasi Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga khususnya Belanja Barang dan Belanja Modal.
c. Koordinasi Langkah-Langkah Implementasi PMK Nomor 65/PMK.05/2020 Jo. PMK 85/PMK.05/2020 untuk mempermudah UMKM mendapat keringanan subsidi bunga.
d. Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Ultra Mikro Dengan Pemda D.I Yogyakarta
Di era new normal/adaptasi kebiasaan baru saat ini, diharapkan para pejabat dan pegawai lingkup Kanwil DJPb DIY bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja yang telah diraih di semester I tahun 2020 dengan tantangan di masa pandemi Covid-19 di semester II TA 2020. Intimacy dan komunikasi kepada mitra kerja dan stakeholder juga perlu ditingkatkan guna meminimalisasi efek kepuasan stakeholder yang menurun akibat pembatasan layanan SPM pada KPPN dan kebijakan anggaran di masa covid-19.
Semangat dan komitmen seluruh pegawai di Kanwil dan KPPN untuk tetap menjaga integritas dan profesionalitas di tengah masa pandemi juga terus ditumbuhkan, sehingga target sebagai unit kerja berpredikat WBBM di tahun 2020 ini dapat diraih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
- YATS Colony Hotel Yogyakarta Launching Paket Buka Bersama
- Ajinomoto Giatkan Inisiatif Kesehatan dan Lingkungan untuk Masyarakat Indonesia
Advertisement

Pemkot Jogja Targetkan 50 Persen Pekerja Punya Jaminan Sosial
Advertisement

Bisa Dicoba! Ini 3 Wisata Air di Jogja Langsung dari Sumbernya
Advertisement
Berita Populer
- Butuh Pinjaman Saat Ramadhan, Kenali Dulu Ciri-ciri Pinjol Legal
- Berbuka Puasa Sambil Beramal di Bulan Ramadan Penuh Berkah
- [email protected] Hotel Yogyakarta Hadirkan All You Can Eat Dinner Ramadan & Syawalan
- Ingat! Deadline SPT Tahunan 31 Maret, Ini Cara Dapatkan EFIN Pajak
- Pantau Harga Emas Hari Ini, 24 Karat Tembus Rp1,2 Juta Per Gram
- Penjual Baju Bekas Bayar Pajak? Ini Kata Ditjen Pajak
- Rayakan Semarak Ramadan, Kotta GO Hotel Yogyakarta Hadirkon Promo Menarik hingga Menginap Gratis
Advertisement