Advertisement
Pastikan Ketercukupan Pangan Balita, FOI dan JNE Keliling ke 7 Provinsi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Foodbank of Indonesia (FOI) bersama JNE mengajak masyarakat bergerak bersama memerdekakan balita dari rasa lapar lewat Aksi 1.000 Bunda untuk Indonesia.
Founder FOI, Hendro Utomo mengatakan gerakan ini merupakan sebuah kampanye yang mengajak para bunda Indonesia mencakup kader PAUD, calon bunda, pakar, akademisi untuk bergerak membuka akses pangan dan memerangi kelaparan pada balita di Indonesia untuk mencapai impian Indonesia merdeka 100%. Aksi 1.000 Bunda untuk Indonesia diawali dengan Ekspedisi Merdeka 100% melintasi tujuh provinsi dan menempuh jarak lebih dari 2.500 km.
Advertisement
“Dari hasil observasi lapangan, situasi pandemi ini semakin mempersulit balita memperoleh akses pangan yang layak. Banyak balita yang kelaparan, gizi kurang, bahkan stunting,” kata Hendro, melalui siaran pers, Senin (24/8/2020).
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA), Lenny N. Rosalin mendukung penuh untuk membantu masyarakat dalam mencari solusi melalui redistribusi makanan berlebih sebagai upaya membuka akses pangan bagi kelompok rentan, termasuk balita.
Kerja sama antarlembaga, kata dia, sangat penting untuk memastikan konvergensi seluruh program terkait dengan pencegahan stunting. “Terutama meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif pada kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0-23 bulan atau 1.000 hari pertama kehidupan.” Kata Lenny.
Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi mengatakan, sejak 2018 JNE bersinergi dengan FOI dalam distribusi bantuan pangan. Sejak itu, JNE terus berupaya turut memanfaatkan kapabilitas yang ada untuk membantu mengirimkan berbagai bantuan pangan agar lebih luas lagi jangkauan areanya hingga ke seluruh pelosok Indonesia. “Termasuk dalam Aksi 1.000 Bunda untuk Indonesia yang digalang oleh FOI kali ini,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement