Advertisement
Cangkang Rajungan dari Jateng Diekspor ke Jepang, Ini Manfaatnya..

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Potensi hasil laut Indonesia tidak diragukan lagi. Salah satunya industri pengolahan rajungan di Jawa Tengah yang berhasil menembus pasar internasional untuk ekspor cangkang rajungan, salah satunya ke Jepang.
Hal itu disampaikan Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang saat mengunjungi salah satu industri pengolahan rajungan di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (4/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Ada Corona, Ekspor Perikanan Lewat DIY Tetap Meningkat
Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana mengatakan cangkang rajungan memiliki banyak manfaat. Salah satunya kaya akan kandungan mineral didalamnya.
"Menurut beberapa penelitian para pakar, cangkang rajungan mempunyai kandungan mineral yang tinggi, terutama kalsium sebesar 19,97 persen dan fosfor 1,81 persen," katanya saat mengunjungi industri pengolahan rajungan Magelang, melalui keterangan resminya.
Ia menerangkan, cangkang rajungan ternyata dapat diolah dan diproduksi kembali untuk berbagai bahan lanjut. Jadi tak heran, beberapa pengusaha melirik peluang usaha ini untuk mendatangkan profit.
BACA JUGA : Ekspor Perikanan di Jawa Tengah Meningkat
"Beberapa manfaat dari cangkang rajungan yaitu sebagai campuran bahan makanan ternak, sebagai bahan alami pengawet makanan dan juga untuk bahan kosmetik," tambahnya.
Menurut data BKIPM Semarang, selama kurun waktu 8 bulan (periode Januari-Agustus 2020) tercatat Sebanyak 10 kali pengiriman dengan tujuan negara Jepang.
"Keseluruhan sebesar 239.000 kg atau senilai Rp.1.442.138.200, produk cangkang rajungan (crab Shell) ini mengisi pasar mancanegara yaitu Jepang," tambahnya.
Sementara itu, pengusaha eksportir cangkang rajungan dari Magelang, Zulkifli mengatakan selama perusahaan yang dikelolanya hanya memanfaatkan daging rajungan untuk di ekspor ke luar negeri. Sehingga menyisakan banyak limbah berupa kulit atau cangkang rajungan.
BACA JUGA : Pemerintah Bolehkan Benur Diekspor, Investor Mulai Incar
Melihat potensi cangkang rajungan tersebut, pihaknya mempunyai ide untuk manfaatkan cangkang rajungan di ekspor ke pasar internasional. "Karena kandungan bahan-bahan alami yang terdapat pada cangkang rajungan menyebabkan produk ini banyak diminati," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- OJK: Investasi Dana Pensiaun Sukarela Capai Rp378,67 Triliun hingga Akhir Mei 2025, Tumbuh 5,36 Persen
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
Advertisement

Pembebasan Lahan Tol Solo-Jogja-YIA di Sleman Capai 37,11 Persen
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
- PLN Untuk Rakyat, Wamen BUMN Apresiasi Keandalan Listrik dan Layanan SPKLU di Yogyakarta
- Praktis! Ini Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu Bank BPD DIY
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Dialog Delapan Jiwa: Merayakan Sewindu GRAMM HOTEL Melalui Pameran Seni Rupa
- Survei BI: Penjualan Eceran Diprediksi Meningkat di Juni 2025
- Astra Honda Optimis Bawa CBR Dominasi ARRC Motegi
Advertisement
Advertisement