Advertisement
Ratusan Perusahaan dari Lima Negara Ingin Realokasi ke Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kebijakan China mengendalikan Covid-19 berdampak pada ekonomi global, termasuk realokasi perusahaan asing. Ada ratusan perusahaan dari lima negara yang dikabarkan bakal realokasi ke Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Keuangan Airlangga Hartarto mengatakan bahwa akibat kebijakan tersebut, rantai pasok terguncang karena Negeri Tirai Bambu menjadi tujuan ekspor dan impor banyak negara. Akibatnya bisnis tersendat dan pendapatan menurun.
Advertisement
“Rantai pasok barang tidak bisa terpusat di satu negara karena terlalu berisiko. Kini banyak perusahaaan multinasional yang mulai merelokasi industrinya dari Tiongkok ke negara Asia lain teruatama di Asean,” katanya pada sambutan diskusi virtual, Rabu (16/9/2020).
Airlangga menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan Indonesia untuk menggantikan posisi China sebagai tujuan investasi. Dengan begitu tercipta hub (pusat) rantai pasok global baru.
“Berdasarkan data BKPM [Badan Koordinasi Penanaman Modal], ada 143 perusahaan yang memiliki rencana relokasi investasi ke Indonesia. Di antaranya Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, dan Tiongkok dengan potensi penyerapan tenaga kerja lebih dari 300.000 orang,” jelas Airlangga.
Pemerintah menyadari perlu ada peningkatan iklim investasi dan daya saing. Upaya ini perlu dilakukan karena Indonesia dianggap belum ramah investor.
Ini terlihat dari 33 perusahaan yang merelokasi kantornya dari Tiongkok tahun lalu, tidak ada satupun yang nyantol ke Tanah Air. Sebanyak 23 perusahaan memilih pindah ke Vietnam. Sisanya ke Malaysia, Kamboja, dan Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement