Advertisement
Perlindungan terhadap UMKM Bisa Menekan Jumlah Kemiskinan
![Perlindungan terhadap UMKM Bisa Menekan Jumlah Kemiskinan](https://img.harianjogja.com/posts/2020/09/18/1050238/fashion-umkm.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Perlambatan ekonomi berpotensi bertambahnya angka pengangguran dan kemiskinan. Penyaluran bantuan untuk perlindungan Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan bisa menekan jumlah kemiskinan.
Pengajar Eknomi Universitas Gadjah Mada, Akhmad Akbar Susamto menyebutkan berdasarkan perhitungannya, pada kuartal II/2020 terjadi penambahan orang yang tidak memiliki pekerjaan sebanyak 6,8 juta jiwa. Ini tentu berdampak pada tingkat kemiskinan.
Advertisement
“Di antara yang kehilangan pekerjaan itu salah satunya adalah yang bekerja sendiri. Ini masuk sektor informal. Termasuk pelaku usaha mikro,” katanya melalui diskusi virtual, Kamis (17/9/2020).
Akbar menjelaskan bahwa peran pelaku usaha mikro ini sangat besar. Sekitar 98,7% dari total pelaku bisnis Indonesia.
Kontribusinya terhadap tenaga kerja yaitu 97%. Mereka menciptakan 99% dari total lapangan kerja dan menyumbang 63% total produk domestik bruto nasional.
“Dengan mendorong UMKM naik kelas dapat mengurangi tingkat kemiskinan sekitar 20 persen. Setara mengeluarkan 5 juta orang dari kemiskinan,” jelasnya.
Sementara itu di tengah pandemi, 7 dari 10 pelaku usaha mikro dan kecil membutuhkan bantuan modal usaha sebagai bantuan yang paling utama. Di sisi lain, Akbar menuturkan bahwa masalah utama mereka adalah penjualan.
“Kita tahu usaha kecil itu biasanya modalnya cekak. Jadi kalau mereka tidak bisa jualan, tidak bisa berputar lagi uangnya. Kalau tidak berputar, bisa habis modalnya. Sehingga meski masalah utama penjualan, modal tetap diperlukan untuk jaga usaha,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement