Advertisement
Inflasi Kota Jogja 0,03% pada September

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2020 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) DIY pada September 2020, di Kota Jogja terjadi inflasi 0,03%.
Kepala BPS DIY, Heru Margono, mengatakan tingkat inflasi tahun kalender September 2020 terhadap Desember 2019 sebesar 0,71% dan tingkat inflasi dari tahun ke tahun atau September 2020 terhadap September 2019 sebesar 1,66%.
Advertisement
“Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada September 2020 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi di antaranya angkutan udara naik 3,90% dengan memberikan andil sebesar 0,04%, bawang putih dan minyak goreng naik 15,22%, dan 3,40% dengan memberikan andil masing-masing sebesar 0,03%,” kata Heru, Jumat (2/10/2020).
BACA JUGA: Dukung Kampanye Pencegahan Covid-19, Garuda Beri Masker Pada Moncong Pesawatnya
Emas perhiasan, rokok kretek filter, sawi hijau, rokok putih, daun melinjo, alpukat, kangkung, makanan ringan/snack, pembalut wanita dan brokoli naik 1,14%, 0,65%, 16,65%, 0,79%, 24,20%, 15,89%, 9,08%, 2,12%, 1,84% dan 10,09%.
Sebaliknya, komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi diantaranya telur ayam ras turun 5,30% dengan memberikan andil sebesar -0,05%, lalu daging ayam ras turun 4,03% dengan memberikan andil sebesar -0,04%, kemudian cabai merah, cabai rawit, pepaya, labu siam/jipang, bawang merah, kopi bubuk, bayam, bawang bombay, kacang panjang, jagung manis, sepatu anak,kemeja panjang katun pria dan semangka turun 6,70%, 12,47%, 4,61%, 12,37%, 2,56%, 1,91%, 5,54%, 17,01%, 6,77%, 8,84%, 2,47%, 3,54% dan 5,72% dengan memberikan andil masing-masing sebesar -0,01%. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Kelurahan Keparakan Dorong Inovasi Olah Sampah Organik lewat Budidaya Maggot
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement