Advertisement
Disiplin Protokol Pencegahan Covid-19 Kunci Bangkitkan Ekonomi
Kepala BI DIY Hilman Tisnawan - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Disiplin penerapan protokol kesehatan untuk mencegah pandemi Covid-19 menjadi hal yang penting dan memengaruhi jalannya pemulihan ekonomi.
“Ekonomi kita akan pulih dengan berkelanjutan, kalau masyarakat mampu menerapkan disiplin normal baru,” kata Kepala Bank Indonesia (BI) DIY, Hilman Tisnawan, Jumat (20/11/2020).
Advertisement
Hilman menggarisbawahi 3M untuk pencegahan penyebaran Covid-19 harus dijalankan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.
Dia mengajak masyarakat untuk tidak lengah menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung cukup lama ini. “Yang dikhawatirkan masyarakat sudah lelah, tidak menerapkan lagi protokol pencegahan Covid-19. Jangan sampai terjadi itu,” ucapnya.
Menurutnya, pada long weekend beberapa waktu lalu menunjukan tanda mulai membaiknya pertumbuhan ekonomi. DIY yang memiliki keunggulan di sektor pariwisata, sangat bergantung pada pergerakan orang. Oleh karenanya kedisiplinan penerapan protokol pencegahan Covid-19 menjadi kunci agar pertumbuhan yang bagus ini bisa berkelanjutan.
Memasuki Triwulan IV ini, Hilman memprediksi ekonomi DIY akan semakin membaik dengan adanya pilkada, libur akhir tahun serta pemaksimalan belanja pemerintah. Meski begitu tetap, ia menekankan protokol pencegahan Covid-19 yang utama, agar tidak ada efek negatif dari potensi pertumbuhan ekonomi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
Advertisement
Advertisement



