Advertisement
Investasi Telkomsel Rp2,1 Triliun di Gojek Diprediksi Akan Berdampak pada Tarif

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ekonomi digital di Tanah Air diharapkan semakin menguat seiring langkah Telkomsel menanamkan modal Rp2,1 triliun di Gojek.
Yose Rizal Damuri, Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyambut positif langkah investasi Telkomsel di Gojek tersebut.
Advertisement
Menurutnya, sinergi antara Telkomsel yang bergerak di bidang telekomunikasi dan Gojek sebagai perusahaan aplikasi on-demand, akan berdampak positif terhadap konsumen, terutama dalam memanfaatkan layanan yang disediakan oleh kedua perusahaan tersebut.
"Masyarakat akan diuntungkan karena tarif jasa yang disediakan Telkomsel dan Gojek bisa menjadi lebih efisien," ujarnya, seperti dikutip Jumat (20/11/2020).
Yose melanjutkan, konsumen akan semakin diuntungkan apabila sinergi kedua perusahaan tersebut bisa menciptakan efisiensi dari sisi operasional. Ia mencontohkan fitur layanan di aplikasi Gojek akan mendapatkan dukungan teknologi dari Telkomsel.
Sementara itu bagi Telkomsel, dengan dukungan Gojek yang memiliki basis data customer besar, akan membuat anak usaha PT Telkom Tbk ini menjadi lebih mudah untuk mengoptimalkan kekuatan infrastrukturnya.
"Bisa saja pengguna Gojek akan beralih menggunakan layanan Telkomsel dengan adanya sinergi ini. Selain itu, konsumen Telkomsel bisa mendapatkan promo-promo khusus dari layanan Gojek," imbuh Yose.
Menurut Yose, pengembangan Gojek sebagai super app bukan hanya melayani jasa transportasi online. Lebih dari itu, Gojek juga memiliki platform produk finansial teknologi seperti transaksi pembayaran.
Karena itu, menurutnya, strategi investasi yang dilakukan Telkomsel dengan menggandeng Gojek sangat tepat. Dari hasil kolaborasi tersebut, tak tertutup kemungkinan Telkomsel bisa memperbesar asetnya dari hasil capital gain berinvestasi di Gojek.
"Sinergi ini menguntungkan bisnis Telkomsel secara langsung," katanya.
Seperti diketahui bahwa Telkomsel memutuskan investasi di Gojek senilai US$150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun.
"Telkom percaya kolaborasi ini dapat memberikan layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkesinambungan," jelas Andi Setiawan, VP Investor Relations Telkom dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/11/2020).
Pekan lalu, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengumumkan, perusahaan berhasil mencetak laba operasional di luar biaya kantor pusat di tengah kondisi pandemi.
Gojek juga mengumumkan jika fundamental perusahaan pada 2020 semakin kuat didukung oleh total nilai transaksi di dalam platform Gojek group (gross transaction value - GTV) yang mencapai US$ 12 miliar atau sekitar Rp170 triliun, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu.
Pencapaian ini didorong antara lain oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan (monthly active users) Gojek yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement