Advertisement
Ini Dia Cara Unik Olifant Latih Kepercayaan Diri Anak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Melatih kepercayaan diri anak merupakan hal penting guna mendukung perkembangan mental mereka.
Itulah sebabnya sebagai salah satu roadmap Sociopreneur yang merupakan peta pendidikan di Olifant School, pembangunan rasa percaya diri anak menjadi fokus yang dikembangkan di kelas II Elementary.
Advertisement
Head of Creative & Program Development Olifant School Mariana Hastuti mengatakan Olifant Elementary memandang kepercayaan diri sebagai aspek life skills yang perlu dikembangkan sejak dini. Pada saat anak memiliki kepercayaan diri yang baik, mereka akan cenderung lebih berani untuk berani mencoba berbagai hal baru dan mengeksplorasi kemampuan dirinya.
Tahun - tahun sebelumnya, kata dia, Grade 2 Olifant Elementary memiliki Signature Program Show and Tell, di mana anak-anak berlatih menceritakan tentang hal-hal atau benda-benda menarik yang mereka di depan orang tua dan teman-temannya.
“Lewat kegiatan ini mereka belajar percaya diri menyampaikan ide dan gagasannya di depan umum. Selain itu mereka juga berlatih public speaking sederhana,” ucap dia melalui rilis, Rabu (25/11).
Di tahun ini, Grade 2 Olifant Elementary menyelenggarakan Signature Program yang lebih seru dan kekinian dan dilakukan secara virtual sebagai bentuk upaya meminimalkan penularan Covid-19. “Acara yang digelar pada bulan ini mengambil judul Book Concert: Oliefuntastic Story Teller. Secara berkelompok, anak-anak membedah sebuah cerita pendek dan diceritakan ulang melalui sebuah video,” kata Mariana.
Signature Program Book Concert, kata dia, merupakan pembelajaran terintegrasi dari beberapa mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kesenian, dan sekaligus pengembangan nilai karakter yang ada di Kurikulum Karakter Sociopreneur.
Cerita yang diambil adalah cerita yang dekat dengan anak-anak, diisi dengan nilai-nilai positif yang dekat dengan kehidupan sehari - hari mereka, dan tidak lupa disisipkan mengenai nilai atau topik kesehatan menghadapi masa pandemi.
Judul cerita yang diangkat, masing-masing ada dua cerita berbahasa Inggris yaitu Wall-E dan Frozen, serta dua cerita berbahasa Indonesia yaitu Ari Si Matahari dan Avenger. “Tema yang dipilih adalah tentang pertemanan, kejujuran, kesehatan lingkungan, menghargai alam sekitar, kegigihan, dan berbagai nilai pengembangan karakter lainnya,” ucap dia.
Dalam kegiatan itu, anak-anak memerankan berbagai tokoh yang ada di dalam cerita melalui sebuah video kolaborasi dengan visualisasi wayang dari guru serta animasi dari visual art.
Video Book Concert akan kembali diputar dan dapat disaksikan pada saat Virtual Exhibition Olifant School bulan depan melalui kanal Youtube Olifant School.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
- 404.192 Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Ke Pinjol, Naik Tajam
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Suzuki Jogja Gelar Seremoni Penyerahan Perdana Fronx, Apresiasi Kepercayaan Pelanggan
- Jelajahi Kreativitas Lokal dengan Cangkang Laut, Astra Motor Yogyakarta Gelar City Rolling Bersama Honda Scoopy di Cilacap
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Naik Bawang Merah Turun
- Rayakan HUT ke-17, Qhomemart Hadirkan Promo Spektakuler dari Diskon hingga Gratis Ongkir se Jawa
- Buka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
- Menteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan dan Kesinambungan Ekonomi
Advertisement
Advertisement