Advertisement
Dampak Pandemi, Transaksi E-Commerce Diperkirakan Melesat Jadi Rp337 Triliun 2021
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memaparkan materi saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (3/12 - 2020). Bisnis
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bank Indonesia memproyeksikan transaksi digital pada 2021 akan meningkat tajam seiring dengan penerapannya yang terakselerasi selama masa pandemi Covid-19.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan transaksi e-commerce pada 2021 akan mampu mencapai Rp337 triliun.
Advertisement
"Ekonomi dan keuangan digital akan meningkat pesat. Pada 2021 nilai transaksi e-commerce akan mencapai Rp337 triliun," katanya dalam pertemuan tahunan BI secara virtual, Kamis (3/12/2020).
Di samping itu, Perry juga memperkirakan transaksi digital di perbankan juga akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Transaksi uang elektronik pada tahun depan diprediksi akan mencapai Rp266 triliun, sedangkan digital banking diperkirakan memiliki potensi transaksi lebih dari Rp32.000 triliun.
Adapun Perry mengkalin kondisi perekonomian Indonesia semakin membaik. Menurutnya masa kritis perekonomian Indonesia akibat Covid-19 telah terlewati.
Dia optimistis prospek ekonomi akan semakin membaik di kuartal IV/2020 dan akan kembali positif pada kisaran pertumbuhan 4,8 hingga 5,8 persen pada 2021.
"Pertumbuhan ekonomi juga meningkat di seluruh daerah," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
- Meta PHK Ratusan Karyawan Divisi AI
Advertisement
Advertisement



