Advertisement
KAI Daop 6 Jogja Bakal Tindak Tegas Calo Rapid Test Antigen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja bakal mengambil langkah tegas jika terdapat calo rapid test antigen yang beroperasi di stasiun di bawah naungan Daop 6 Jogja.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan jasa calo untuk melakukan rapid test antigen yang sekarang menjadi syarat untuk bisa naik kereta api (KA), khususnya KA jarak jauh.
Advertisement
"Kami tetap mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan itu [uji rapid test antigen] sendiri. Khawatirnya kalau lewat calo itu ketika ada sampling dan hasilnya tidak sesuai nantinya akan jadi masalah," ujar Supriyanto saat diwawancarai pada Senin (21/12/2020).
Baca juga: Pemkab Sleman Pastikan Tak Periksa Surat Swab Antigen Wisatawan
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com pada Senin (21/12/2020) di dua stasiun yakni Lempuyangan dan Tugu Yogyakarta, kehadiran calo belum terjadi. Harianjogja.com berupaya untuk masuk ke dua stasiun tersebut. Alhasil, tidak ada orang yang berupaya untuk menawarkan jasa rapid test antigen.
Oleh karena itu, Supriyanto menekankan agar masyarakat mengikuti prosedur rapid test antigen tanpa melalui perantara calo. Entah dengan melakukan uji rapid test antigen secara mandiri atau melakukan uji rapid test antigen di stasiun.
"Kalau memang tidak fit ya jangan bepergian, apalagi sampai minta bantuan calo," imbuhnya.
Bagi calo yang kedapatan melakukan aksinya di stasiun di bawah naungan Daop 6 Jogja, Supriyanto menegaskan jika pihaknya bakal melakukan tindakan tegas. Calo akan ditangkap dan diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum. "Nanti prosesnya dari pihak kepolisian yang akan menindaklanjuti," ungkapnya.
Baca juga: Sah! Simak Aturan Baru Naik Pesawat saat Libur Akhir Tahun
Ketika disinggung mengenai antisipasi kerumunan antrean calon penumpang yang bakal melakukan rapid test antigen, KAI Daop 6 Jogja juga bakal menyediakan bilik uji rapid test antigen tambahan. Supriyanto sadar jika pelaksanaan metode rapid test antigen dan rapid test antibodi berbeda.
"Prosesnya kan bakal lebih lama juga, kami akan sediakan personel tambahan, kami juga minta pihak RNI untuk menambahkan personelnya. Sebelumnya kan hanya dua bilik, nah sekarang kita tambah tiga jadi lima bilik," terangnya.
Layanan rapid test antigen di stasiun Tugu Yogyakarta juga akan mulai beroperasi sejak pukul 07.00 wib pagi sampai dengan pukul 20.30 wib malam.
"Kami buka sampai malam karena banyak KA dengan jadwal malam hari. Oleh karena itu, kami putuskan layanan rapid test antigen kami buka sampai jam 20.30 wib malam," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Bagus Adi Prayogo, Korban Meninggal Kapal Tenggelam KKN-PPM UGM Dikenal Sosok Mahasiswa Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
Advertisement
Advertisement