Advertisement
Bank Kalsel Optimalkan Layanan Mobile di Tengah Bencana Banjir Kalsel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) sudah menyediakan layanan berbasis digital dalam fitur Mobile Banking Bank Kalsel serta ATM Mobile yang saat ini beroperasi di KCP Banjarmasin Timur guna mengantisipasi layanan yang terganggu akibat banjir yang mengguyur wilayah Kalimantan Selatan.
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin mengatakan layanan perbankan di Kalimantan Selatan turut terdampak dari banjir yang mengguyur wilayah tersebut. Namun, lanjutnya, secara umum, layanan Bank Kalsel tetap dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, kendati terdapat beberapa jaringan kantor yang harus menutup operasionalnya sementara waktu mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk diberikan pelayanan.
Advertisement
Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir, karena Bank Kalsel sudah menyediakan layanan berbasis digital dalam fitur Mobile Banking Bank Kalsel. Fitur tersebut merupakan layanan perbankan menggunakan fasilitas smartphone dengan aplikasi yang disediakan agar nasabah dapat bertransaksi secara mudah dan tepat.
Fitur ini menyuguhkan segala bentuk transaksi keuangan, meliputi transfer, pembayaran tagihan-tagihan, hingga top-up, sehingga nasabah tidak perlu susah membayar langsung cukup di tempat saja.
"Dengan menggunakan Mobile Banking Bank Kalsel, nasabah dapat melakukan transaksi kapan pun dan di mana pun. Aplikasi ini dirasa paling tepat untuk dimanfaatkan dikondisi saat ini, mengingat akses yang sangat terbatas bagi nasabah untuk memperoleh layanan bank secara langsung. Kami akan memastikan layanan ini dapat berfungsi secara optimal tanpa adanya gangguan, sehingga dapat digunakan secara aman dan nyaman" ujarnya melalui siaran pers dikutip Sabtu (23/1/2021).
Selain melalui aplikasi mobile banking, Bank Kalsel juga menyediakan layanan ATM Mobile yang saat ini di operasional di KCP Banjarmasin Timur, mengingat untuk layanan kantor di sana tidak memungkinkan untuk dilakukan pelayanan. Pemilihan lokasi mobile ini juga didasarkan pada tingginya aktivitas dan kebutuhan nasabah untuk memperoleh layanan Bank Kalsel di daerah tersebut.
"Bank Kalsel tetap memberikan layanan secara optimal di tengah kondisi Banjir Kalsel saat ini. Namun begitu, demi kemudahan dan kenyamanan memperoleh akses layanan, kami menyarankan untuk melakukan layanan digital yang disediakan Bank Kalsel, sehingga nasabah tetap dapat menerima layanan kapan dan di mana saja" imbuhnya.
Kalimantan Selatan kembali berduka dengan kondisi Banjir Kalsel yang berdampak di hampir seluruh wilayah. Situasi ini dicatatkan sebagai kondisi banjir terparah yang pernah dialami oleh Kalimantan Selatan sepanjang sejarah.
Tak terhitung jumlah masyarakat yang terdampak, hingga akhirnya sesuai Surat Pernyataan Nomor: 360/038/BPBD/2021 tertanggal 14 Januari 2021, Gubernur Kalimantan Selatan mengumumkan Kalimantan Selatan sebagai wilayah tanggap darurat bencana banjir. Tagar #PrayForKalsel pun menjadi trending topic dan ramai digunakan dijagat dunia maya.
Berkaitan dengan hal itu, Agus juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang saat ini menimpa seluruh masyarakat Kalimantan Selatan. Dia juga turut mendoakan agar seluruh masyarakat diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan dalam menjalani cobaan ini. Dia juga mengharapkan kondisi ini cepat membaik dan kita dapat kembali beraktifitas seperti sedia kala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
Advertisement
Advertisement