Advertisement
Hasil Survei, Seperti Ini Tren Jasa Kurir Pilihan Konsumen Selama Pandemi
Ilustrasi jasa kurir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19 ini, perilaku belanja online masyarakat meningkat. Populix, platform market research melakukan survei terkait tren jasa ekspedisi dan pengiriman barang.
Dari 5.920 responden, 44 persen di antaranya melakukan aktivitas belanja online setidaknya sekali dalam sebulan. Sementara, 17 persen respoden menyatakan seminggu lebih dari satu kali berbelanja online. Umumnya, para responden tersebut memanfaatkan jasa pengiriman untuk mendapatkan barang belanjaanya.
Advertisement
Menariknya, terutama selama masa pandemi, persaingan antar perusahaan jasa pengiriman barang sangat ketat. Bahkan, perusahaan yang terbilang ‘pemain baru’ dalam industri jasa pengiriman barang bisa bersaing dan menjadi leader.
Baca juga: Langgar PTKM, 9 Warung Makan di Kawasan Jombor Diberi Peringatan
“Meskipun terbilang pendatang baru, J&T Express mampu bersaing dan menempati posisi pertama sebagai jasa ekspedisi yang dipilih responden saat berbelanja online,” ungkap Jessica Gautama, Head of Marketing Populix dalam keterangan resminya.
J&T Express menjadi pilihan dari 44 persen responden. Sementara JNE, Si Cepat dan Pos Indonesia masing-masing meraih 28, 10 dan 3 persen suara responden.
Banyak faktor yang pertimbangan utama konsumen dalam memilih jasa kurir pengiriman barang. Waktu delivery yang cepat dan biaya pengiriman yang terjangkau menjadi alasan utama konsumen dalam memilih kurir. Sebab, sejumlah 57 persen responden mengeluhkan soal keterlambatan pengiriman.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Nasional Melandai, Hari Ini Bertambah 10.827 Orang
“Keluhan mayoritas konsumen adalah pengiriman barang pesanan atau paket mereka seringkali telat sampai tujuan. Dan ini berpengaruh pada reputasi perusahaan pengiriman barang itu sendiri,” kata Jessica menegaskan.
Selain kecepatan dan biaya murah, sambung Jessica, ada pula faktor lain yang ternyata disukai oleh konsumen. Populix mengidentifikasi ada sejumlah konsumen yang mengharapkan garansi keamanan barang dan pengiriman paket yang bisa tetap dilakukan pada hari libur. Selain itu, mereka juga berharap layanan ekspedisi dapat menjangkau pelosok, tidak hanya terbatas pada kota-kota besar saja.
Dengan data dan survei tersebut, setidaknya para pelaku jasa pengiriman barang bisa lebih jeli dalam memperbaiki layanannya. Sementara pengguna, harus selektif dalam memilih jasa pengiriman yang sesuai kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kereta Gantung Prambanan Diusulkan Serap Tenaga Kerja Lokal
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Kompak Turun per 7 Desember
- Cabai Rawit Naik, Mayoritas Harga Pangan Lain Turun
- Harga Pangan Meroket Jelang Nataru, Minyakita Masih di Atas HET
- Kasus Kredit Bankaltimtara, OJK Temukan Dugaan Pencatatan Palsu
- Suplai BBM dan LPG di Aceh Mulai Pulih Bertahap
- Ketersediaan BBM Shell Mulai Pulih Setelah Kesepakatan Pertamina
Advertisement
Advertisement



