Advertisement
Pemerintah Janjikan Pinjaman Lunak untuk Sektor Biro Perjalanan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aspirasi biro perjalanan wisata terkait dengan kebutuhan pinjaman lunak telah disampaikan kepada Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Namun, untuk saat ini pelaku industri sektor tersebut juga bisa memanfaatkan kemudahan lain yang telah diberikan pemerintah.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo mengatakan aspirasi tersebut disampaikan kepada KPC PEN bersama-sama dengan Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi untuk dibahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian terkait.
Advertisement
BACA JUGA : Peternakan di Gunungkidul Akan mendapat Stimulus Kredit
"Kami memahami skema pinjaman ini tentunya sangat terkait dengan kebijakan sektor keuangan dan lembaga keuangan. Pemerintah sendiri telah merilis berbagai kebijakan terkait, seperti PMK 32/2021 tentang skema penjaminan kredit modal kerja," ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Kemudian, lanjutnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah melonggarkan ketentuan mengenai restrukturisasi kredit dan memungkinkan debitur yang telah mendapatkan restrukturisasi untuk meminta top up fasilitas kredit.
Selain itu, lanjutnya, juga ada arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan proporsi kredit perbankan bagi UMKM menjadi 30 persen dan kenaikan pinjaman KUR tanpa jaminan hingga Rp100 juta.
BACA JUGA : Wah, Bank Bantul Siapkan Rp2,25 Miliar untuk Kredit Projo
"Kemudahan-kemudahan dan peningkatan kredit UMKM di atas dapat dimanfaatkan juga oleh usaha di sektor pariwisata. Melalui Direktorat Akses Pembiayaan yang kami akan lakukan adalah fasilitasi coaching clinic dengan Himbara untuk matchmaking dengan industri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement