Advertisement
Obelix Hills, Tempat Baru Menikmati Panorama Jogja dari Ketinggian
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seolah tak pernah ada habisnya, objek wisata baru terus bermunculan di DIY. Salah satunya adalah Obelix Hills yang berada di Dusun Klumprit, Wukirharjo, Prambanan, Sleman. Objek wisata ini menawarkan perpaduan antara pemandangan alam, restoran, serta spot foto kekinian.
Destinasi yang menawarkan pemandangan Kota Jogja dari atas bukit, dengan susunan batu purba sehingga tercetus dengan nama Obelix yang identik dengan zaman batu. Obelix Hills menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berwisata di Jogja, bersama keluarga maupun kerabat.
Advertisement
“[Wisata] Jogja gak pernah mati, muncul baru dan baru. Kemudian kami melihat tempat ini potensi, dan warga di sini welcome. Kami menyulap batu-batu ini menjadi tempat yang nyaman, tanpa merusak yang ada,” ucap Operations Manager Obelix Hills, Monika Priyatno, Rabu (5/5/2021).
Ada sejumlah spot dan arena yang ditawarkan beberapa, di antaranya Casa Mexiana dengan warna-warninya yang membuat pengunjung merasakan nuansa meksiko pertama di Jogja. Kemudian ada pula Picnic on The Sky, dek kayu yang berada di ujung tebing dengan pemandangan fantasis; serta juga The Plaza of Star merupakan area plaza yang luas di area tebing Obelix Hills.
“Lokasinya yang di depan menjadikan area ini menjadi salah satu tempat favorit untuk menikmati pemandangan sunset dan hamparan bintang,” ucap Monika.
Tak hanya itu, di Obelix Hills penguunjung bisa bersantai sembari menikmati pemandangan dengan duduk di atas ratusan bean bag. “Belum lagi ada Three Mountains Tent, Restaurant Pulen Kopi Ponti, Rock Bar, The Edge at Rock Bar, Sky Walk at Rock Bar, Eagle Nest, dan The Swings,” ucap Monica.
Selama Ramadan, kata dia, Obelix Hills juga menyediakan paket berbuka. Sementara terkait dengan jam operasional, setiap Senin-Kamis Obelix Hills buka mulai 10.00-22.00 WIB dengan tiket masuk Rp15.000, dan Jumat-Minggu serta libur nasional 09.00-23.00 WIB, dengan tiket masuk Rp20.000.
Sementara untuk beberapa spot dan arena ada tiket. seperti Single Swing dengan tarif Rp30.000, Couple Swing bertarif Rp50.000, Eagle Nest 15.000, The Edge at Rock Bar Rp25.000 per dua jam, dan Casa Mexiana Rp10.000.
Selama pandemi protokol kesehatan juga menjadi perhatian. Kapsitas yang sebenarnya bisa menampung hingga seribu orang dalam satu waktu, dibatasi hanya 200-300 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement