Advertisement

BRI Tingkatkan Kolaborasi Antar Lembaga untuk Dukung Penguatan UMKM

Herlambang Jati Kusumo
Senin, 21 Juni 2021 - 14:27 WIB
Nina Atmasari
BRI Tingkatkan Kolaborasi Antar Lembaga untuk Dukung Penguatan UMKM Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (kanan) didampingi Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto (kiri) mengunjungi salah satu stand UMKM saat kegiatan. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— BRI menggelar webinar hybrid dengan tajuk Penguatan UMKM Ciptakan Stabilitas Ekonomi di Jawa Tengah dan DIY, Sabtu (19/6/2021). Kegiatan ini sebagai komitmen untuk memberdayakan UMKM.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto menyampaikan dalam acara ini BRI menggandeng Kementerian Investasi RI dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI dalam rangka memberikan informasi terkait perizinan usaha dan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

Advertisement

“Diperlukan kolaborasi dari berbagai lembaga atau instansi untuk mempermudah dan memperluas akses pelaku UMKM agar mendapatkan pembiayaan yang sehat,” ujar Catur.

Baca juga: Desa Wisata Jamu Gendong Kiringan Mulai Bangkit

Upaya pemberdayaan UMKM yang lebih masif sangatlah beralasan. Keberadaan UMKM berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Saat ini sumbangsih sektor usaha tersebut mencapai sekitar 61%. Adapun porsi usaha mikro menempati posisi terbesar yaitu lebih dari 36% dari total PDB Indonesia. Selain itu terdapat lebih dari 64 juta unit UMKM yang mampu menyedot sekitar 97% terhadap total tenaga kerja di Tanah Air.

Untuk terus mendorong berkembangnya sektor UMKM, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan meminta agar porsi kredit untuk UMKM naik mencapai lebih dari 30% dari total kredit pada 2024. Menurut pemerintah, saat ini kredit UMKM berada dilevel di 18 – 20% dari total kredit.

Seiring dengan semangat tersebut, BRI menargetkan kontribusi usaha mikro sebesar 45% terhadap total penyaluran kredit pada 2025. Sebagai catatan, sampai dengan kuartal I/2021 BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp914,19 Triliun, yang mana porsi kredit UMKM mencapai 80,6%.

Baca juga: PLN Berikan Bantuan Pengembangan Pengolahan Ubi Jalar di Magelang

Kontribusi kredit segmen UMKM tersebut telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 78,31%. Dari total penyaluran kredit di sektor UMKM tersebut, segmen mikro menjadi penopang pertumbuhan utama di tengah kondisi ekonomi yang menantang akibat pandemi Covid-19.

Pada laporan publikasi Maret 2021, BRI mampu menyalurkan kredit mikro sebesar Rp360 Triliun. Raihan itu tumbuh sebesar 12,43% secara yoy. Dengan angka tersebut artinya secara porsi, kredit mikro menyumbang 40% dari total kredit BRI. Pertumbuhan itu diiringi pula kenaikan jumlah debitur yang dicatatkan BRI.

“Dalam kondisi seperti saat ini, BRI akan terus berkomitmen untuk mendampingi pelaku UMKM untuk dapat terus tumbuh sehat dan berkembang. Untuk itu, kami membuka peluang kepada seluruh pelaku UMKM untuk dapat bergabung di program–program pemberdayaan BRI sehingga dapat mengakselerasi roda perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement