Advertisement
Penuhi Kebutuhan Daya Listrik Besar, PLN Sediakan Layanan Penyambungan Sementara
Advertisement
Harianjogja.com, PEKALONGAN– Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berkegiatan yang membutuhkan listrik melebihi kapasitas daya dirumah, PLN menyediakan Layanan Penyambungan Sementara.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Muhammad Khadafi, menyampaikan bahwa layanan ini bisa digunakan atas permintaan pelanggan dan bersifat tidak berkelanjutan.
Advertisement
“Penyambungan Sementara atau yang sering dikenal masyarakat sebagai loss strom atau loss watt ini adalah jawaban PLN untuk kebutuhan listrik daya besar yang bersifat tidak permanen. Pelanggan dapat menyampaikan permintaan sambungan sementara dengan datang ke kantor PLN setempat maupun via online,” jelas Khadafi.
Untuk layanan offline, pelanggan bisa mendatangi kantor PLN terdekat dengan membawa beberapa persyaratan yang dibutuhkan, seperti fotokopi KTP, kartu pelanggan, dan menyiapkan biaya pemasangannya. Terkait cara pembayaran, PLN pun sudah memberi kemudahan kepada pelanggan dengan cara melalui ATM terdekat.
“Selain memudahkan pelanggan yang membutuhkan layanan tersebut, pelanggan juga terhindar dari bahaya kelistrikan seperti kebakaran akibat korsleting yang terjadi karena penggunaan listrik yang tidak sesuai atau penggunaan listrik illegal,” imbuhnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini PLN pun memberikan layanan secara online bagi pelanggan. Selain untuk sambungan baru dan tambah daya, ada juga layanan online untuk penyambungan sementara. Berikut ini adalah cara-caranya:
1. Kunjungi situsi www.pln.co.id;
2. Klik bagian Penyambungan Sementara;
3. Isi formulir permohonan sambungan sementara;
4. Setelah memproses permohonan, pelanggan akan mendapatkan email berisi kode konfirmasi;
5. Masukkan kode konfirmasi tersebut ke laman website PLN Online;
6. Selanjutnya, pelanggan akan menerima email yang berisi Surat Izin Penyambungan (SIP) yang berisikan Nomor Agenda dan Nomor Registrasi;
7. Melalui nomor registrasi, pelanggan melakukan pembayaran di ATM terdekat/bank;
8. Jika pembayaran berhasil, pelanggan akan menandatangani Surat Jual Beli Tenaga Listrik (SJBTL);
9. Petugas akan memasang meteran listrik setelah menerima Perintah Kerja dan Berita Acara;
10. Petugas akan mengolah data langganan yang menyatakan bahwa pemasangan telah selesai dilakukan.
Terkait biaya juga terdapat perhitungan pada situs PLN, yakni pada kolom isian perhitungan biaya dan hasil pemakaian dan biaya. Selain itu, pada situs PLN, juga ada Simulasi Penyambungan Sementara dengan mengisi peruntukan, jumlah daya, lama hari/bulan pemakaian, pilih simulasi input kWh atau input jam nyala, lalu klik hitung biaya.
“Kami berharap Layanan Sambungan Sementara ini memberikan kemudahan kepada pelanggan dengan untuk mendapatkan layanan kelistrikan yang nyaman dan aman,” tutup Khadafi. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Makin Tajir, Baru 2 Bulan, Meta Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp660 Triliun
- Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Ini Komentar Pakar Energi UGM
- Menhub Dudy Upayakan Harga Tiket Pesawat Bisa Turun Lagi Jelang Lebaran 2025
- Tragedi di Pantai Drini, Puspar UGM Sebut Aspek Keamanan dan Keselamatan Berwisata Harus Diutamakan
- Pengecer Boleh Berjualan Lagi, Pemda DIY Pastikan Stok dan Harga LPG 3 Kg Stabil
Advertisement
Pencairan Alokasi Dana Desa di Gunungkidul Langsung Dua Termin
Advertisement
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Didorong 3 Faktor, BI DIY Optimistis Ekonomi DIY 2025 Tumbuh 4,8-5,6 Persen
- Pengamat Pasar Uang Sebut Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Masih Rentan
- Saatnya Lapor SPT Tahunan, Ini Cara Dapat EFIN secara Online
- Tularkan Spirit #Cari_Aman Saat Berkendara, Astra Motor Yogyakarta Gencarkan Pelatihan Safety Riding
- Kabar Gembira, Meski Pengetatan Anggaran Free Ongkir SiBakul Tetap Ada
- PPATK Temukan Rp30 Triliun Hasil Judi Onine Mengalir ke Luar Negeri lewat Kripto
- Garuda Proyeksikan 34 Ribu Kursi untuk Umrah Periode Maret 2025 hingga Januari 2026
Advertisement
Advertisement