Advertisement
BPD DIY Syariah Perkuat Sinergi dengan Unisa Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank BPD DIY Syariah memperkuat kerja sama dengan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Sinergi ini diharapkan dapat mengangkat potensi dari masing-masing pihak.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan Bank BPD DIY Syariah maupun Unisa Yogyakarta masing-masing memiliki potensi yang perlu diangkat. Dia berharap sinergi dapat membantu menggerakan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Santoso juga menyinggung unit syariah BPD DIY saat ini juga terus berkembang. Salah satu yang baru adalah KUR Syariah. KUR Syariah dapat dinikmati oleh pengusaha UMKM di wilayah DIY, mulai dari KUR Super Mikro plafon sampai dengan Rp10 juta. Lalu, KUR Mikro dengan plafon sampai dengan Rp50 juta, dan KUR Kecil degan plafon sampai dengan Rp500 juta.
Saat ini digitalisasi yang dilakukan BPD DIY juga tumbuh pesat. “Perkembangan bagus, pemakaian dan merchant-merchant digital ini pertumbuhan sangat bagus, dari sisi pemakaian nilai transaksi meningkat. Lebih efisien pastinya, terlebih di tengah pandemi ini layanan minim sentuhan sangat dianjurkan. Kami akan terus edukasi ke masyarakat untuk layanan digital ini,” ucap Santoso, Selasa (29/6/2021).
Pada kesempatan yang sama, saat bersilaturahmi di Unisa Yogyakarta, BPD DIY Syariah juga menyerahkan GeNose untuk memonitor, menjaga kesehatan akademisi Unisa Yogyakarta. “Dengan begitu bisa beraktifitas normal,” ucapnya.
Rektor Unisa Yogyakarta Warsiti mengharapkan sinergi dengan BPD DIY Syariah dapat terus berjalan. “Kami harap para mahasiswa atau yang lain dari Unisa dapat melakukan transaksi keuangan dengan mudah. Kemudian kedepan kerja sama terus berlanjut, dengan adanya kampus merdeka ini, senantiasa kami bersinergi. Mungkin kedepan ada program magang atau yang lainnya,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih dengan bantuan yang diberikan oleh BPD DIY Syariah. Diharapkan dengan bantuan GeNose dapat membantu mendeteksi dini Covid-19. “Untuk membantu skrining awal, semisal ada yang reaktif kami dapat segera tindak lanjuti tes selanjutnya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement