Advertisement
Apple Dominasi Kinerja Keuangan Ponsel Pintar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sejumlah perusahaan termasuk Motorola dan Xiaomi mencatatkan jumlah pengiriman yang besar, meski demikian bisnis ponsel pintar tetap harus menghasilkan keuntungan yang tinggi.
Dalam hal ini, iPhone mengantongi pendapatan terbanyak berdasarkan laporan Counterpoint Research. Kontribusi profit Apple mencapai 41 persen dari total profit yang dihasilkan oleh bisnis ponsel pintar global pada kuartal II/2021.
Advertisement
Capain tersebut tergolong cukup positif karena naik dari posisi 34 persen dari tahun lalu. Jika dibandingkan kuartal sebelumnya, kontribusi pendapatan Apple turun 1 persen. Counterpoint Research menyatakan kesuksesan iPhone didorong oleh tingginya permintaan iPhone 12 dan kehati-hatian perusahaan ini dalam mengelola rantai pasokan.
Ketika hampir semua pabrikan ponsel pintar terdampak kelangkaan cip, Apple masih belum mengalami kondisi tersebut. Perusahaan asal California memperingatkan kelangkaan cip akan terjadi pada kuartal ini lantaran masih ada sejumlah produknya yang menggunakan cip lama.
Posisi kedua ditempati Samsung dengan kontribusi pendapatan sebanyak 15 persen dari total. Angka ini turun dari 17 persen pada kuartal yang sama tahun lalu.
Perusahaan asal Korea Selatan ini terpantau mengalihkan fokus ke ponsel premium, seperti di Amerika Serikat, dimana terjadi kelangkaan cip. Upaya ini akan memaksimalkan pendapatan di situasi yang buruk.
Laporan yang sama juga menyebutkan Samsung melakukan diversifikasi portofolionya di Eropa, India, dan Amerika Latin. Perusahaan asal China, Xiaomi, tampaknya sangat menikmati absennya Huawei dari pasar global. Pendapatan perusahaan ini berkontribusi 9 persen dari total pendapatan yang dihasilkan dari produsen ponsel pintar.
Xiaomi terus menggantungkan harapan kepada penjualan ponsel bujet, tetapi peningkatan permintaan ponsel mid-range di Eropa dan Asia Tenggara juga memberikan kontribusi pada kenaikan pendapatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
- Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina Terkait Stok
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
Advertisement
Advertisement