Advertisement
329.543 Pelanggan PLN UP3 Semarang Dapat Diskon Stimulus Listrik
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG-PLN siap menjalankan Keputusan Pemerintah untuk memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, industri, bisnis, dan sosial. Stimulus ini merupakan perpanjangan dari program stimulus pemerintah yang sudah digulirkan sejak awal pandemi di bulan April 2021.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Eric Rossi mengatakan program stimulus ini merupakan bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Advertisement
"PLN UP3 Semarang siap melindungi masyarakat di tengah Pandemi Covid--19 dengan pemberian stimulus listrik. Harapannya hal tersebut dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha untuk tetap produktif, serta meningkatkan perekonomian secara tidak langsung." ucap Eric dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (12/8/2021).
Di wilayah kerja PLN UP3 Semarang sendiri, ada sebanyak 329.543 pelanggan yang dapat menikmati diskon stimulus listrik yang terdiri dari pelanggan pascabayar dan pelanggan prabayar.
Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus listrik yang diberikan berlaku hingga Desember 2021. Besaran diskon yang diberikan berbeda-beda. Ada yang 25%, ada pula yang mendapat diskon 50%.
"Untuk pelanggan tarif rumah tangga, bisnis kecil dan industri kecil daya 450 diberikan potongan sebesar 50%. Kemudian, pelanggan tarif rumah tangga, bisnis ecil dan industri kecil daya 900 diberikan potongan sebesar 25%," ungkapnya.
Pelanggan tarif sosial daya 220 VA sampai 900 VA, tarif bisnis dan tarif industri daya 900 VA mendapatkan pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50%.
Sedangkan untuk pelanggan tarif sosial, bisnis dan industri daya 1.300 VA sampai di atas 200 kVA mendapatkan pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50%, bagi pelanggan yang pemakaian energi listriknya di bawah ketentuan rekening minimum atau 40 jam nyala.
Kondisi pandemi yang masih berlangsung ini berimbas pada semua lini masyarakat. Salah satunya kepada Paryanto, pelaku usaha cuci motor mandiri di kawasan Kota Semarang. Sejak pandemi kondisi perekonomian keluarga Paryanto juga menurun. Dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah, salah satunya stimulus listrik ini, sangat membantu beliau.
"Alhamdulillah dengan adanya stimulus sangat membantu Saya. Harapannya stimulus ini terus ada. Terimakasih pada pemerintah dan PLN." Ucap Paryanto. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
Advertisement
Pelaku UMKM di Jogja Disorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, DPD REI DIY: Tidak Menjadikan Bisnis Properti Kolaps
- Seusai Lebaran, Harga Bawang Merah Jadi Mahal
- Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas
- PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air
- Cuaca Tak Menentu Bikin Harga Bawang Merah Melonjak Drastis
Advertisement
Advertisement