Advertisement

Pengguna Restrukturisasi Kredit Terdampak Pandemi Semakin Menurun

Nina Atmasari
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 05:47 WIB
Nina Atmasari
Pengguna Restrukturisasi Kredit Terdampak Pandemi Semakin Menurun Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69, Rohmad Widodo (tengah) didampingi Direktur Umum dan Kepatuhan, Diah Retno Audiani (kanan), Jumat (13/8/2021). - Harian Jogja/Nina Atmasari

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG- Program restrukturisasi kredit terhadap nasabah terdampak pandemi Covid-19 di Bank Bapas 69 Magelang menunjukkan perkembangan yang baik.

Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang, Rohmad Widodo menyebutkan hingga 1,5 tahun terjadinya Pandemi Covid-19 di Tanah Air, saat ini masih ada 848 nasabah yang memanfaatkan program restrukturisasi kredit, dengan nilai total kredit Rp33 miliar.

Advertisement

"Jumlah ini sudah turun banyak dari saat awal pandemi ada 1.767 nasabah dengan nilai kredit Rp75 miliar," jelas Rohmad, didampingi Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Bapas 69, Diah Retno Audiani, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Ini 3 Tahapan Pengujian KA Bandara YIA Sebelum Beroperasi

Program restrukturisasi kredit ini diberikan pada debitur dari berbagai kalangan. Debitur yang mengalami kesulitan usaha karena terdampak pandemi Covid-19 bisa mengajukan restrukturisasi kredit. Pihak bank bisa memberikan restrukturisasi kredit di antaranya berupa diskon bunga 25% hingga 30%.

Rohmad Widodo menjelaskan jika nantinya program restrukturisasi kredit ini dihentikan pada Maret 2022, maka Bank Bapas 69 telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) sebesar Rp19 miliar.

Lebih lanjut ia menambahkan bank milik Pemerintah Kabupaten Magelang ini terus berupaya agar tetap produktif dan proaktif di masa pandemi Covid-19. Program lain di antaranya melakukan digitalisasi dengan meluncurkan aplikasi Quick Bapas sebagai aplikasi transaksi berbasis android.

Baca juga: Kepala Cabang Showroom di Sleman Gelapkan Setoran Mobil Rp98 Juta

"Kami juga mengendalikan stabilitas likuiditas untuk efisiensi biaya, mengoptimalkan media sosial untuk berkomunikasi promosi produk dan juga memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi," jelasnya.

Adapun dalam rangka HUT Bank Bapas 69 ke-52 pada 9 September akan dilaunching Mobil Kas Keliling, untuk memberikan percepatan layanan jangkauan kepada nasabah termasuk ke sekolah-sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement