Advertisement
Pengguna Restrukturisasi Kredit Terdampak Pandemi Semakin Menurun
![Pengguna Restrukturisasi Kredit Terdampak Pandemi Semakin Menurun](https://img.harianjogja.com/posts/2021/08/14/1080034/dir-bapas-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Program restrukturisasi kredit terhadap nasabah terdampak pandemi Covid-19 di Bank Bapas 69 Magelang menunjukkan perkembangan yang baik.
Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69 Kabupaten Magelang, Rohmad Widodo menyebutkan hingga 1,5 tahun terjadinya Pandemi Covid-19 di Tanah Air, saat ini masih ada 848 nasabah yang memanfaatkan program restrukturisasi kredit, dengan nilai total kredit Rp33 miliar.
Advertisement
"Jumlah ini sudah turun banyak dari saat awal pandemi ada 1.767 nasabah dengan nilai kredit Rp75 miliar," jelas Rohmad, didampingi Direktur Umum dan Kepatuhan PT BPR Bank Bapas 69, Diah Retno Audiani, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Ini 3 Tahapan Pengujian KA Bandara YIA Sebelum Beroperasi
Program restrukturisasi kredit ini diberikan pada debitur dari berbagai kalangan. Debitur yang mengalami kesulitan usaha karena terdampak pandemi Covid-19 bisa mengajukan restrukturisasi kredit. Pihak bank bisa memberikan restrukturisasi kredit di antaranya berupa diskon bunga 25% hingga 30%.
Rohmad Widodo menjelaskan jika nantinya program restrukturisasi kredit ini dihentikan pada Maret 2022, maka Bank Bapas 69 telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) sebesar Rp19 miliar.
Lebih lanjut ia menambahkan bank milik Pemerintah Kabupaten Magelang ini terus berupaya agar tetap produktif dan proaktif di masa pandemi Covid-19. Program lain di antaranya melakukan digitalisasi dengan meluncurkan aplikasi Quick Bapas sebagai aplikasi transaksi berbasis android.
Baca juga: Kepala Cabang Showroom di Sleman Gelapkan Setoran Mobil Rp98 Juta
"Kami juga mengendalikan stabilitas likuiditas untuk efisiensi biaya, mengoptimalkan media sosial untuk berkomunikasi promosi produk dan juga memberikan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi," jelasnya.
Adapun dalam rangka HUT Bank Bapas 69 ke-52 pada 9 September akan dilaunching Mobil Kas Keliling, untuk memberikan percepatan layanan jangkauan kepada nasabah termasuk ke sekolah-sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement