Advertisement
1.800 Anak Tenaga Pendukung Kesehatan Diberi Beasiswa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan beragam program yang mengusung semangat bangkit di tengah pandemi dengan berbagi dengan memberikan beasiswa kepada 1.800 anak tenaga pendukung kesehatan. Program itu sekaligus untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76.
Pemimpin Wilayah BRI Yogyakarta Erizal menjelaskan sebanyak 1.800 anak tenaga kesehatan di berbagai daerah termasuk DIY diberikan beasiswa melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), BRI Peduli. Para penerima manfaat merupakan para pelajar dari jenjang SD hingga SMA.
Advertisement
BACA JUGA : Tenaga Kesehatan di Gunungkidul Bakal Disuntik Vaksin
“Mereka adalah anak-anak tenaga pendukung kesehatan, medis seperti supir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasaran jenazaht, tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan non pekerja tetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu,” katanya dalam rilisnya, Selasa (17/8/2021).
Ia menambahkan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BRI kepada dunia pendidikan. Selain itu para tenaga pendukung kesehatan selama masa pandemi ini telah bekerja keras dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugasnya. Di sisi lain, banyak generasi muda yang memiliki kemampuan tinggi secara akademik namun tidak mampu melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi.
Dalam pelaksanaanya, kata dia, Kanwil BRI Yogyakarta bekerja sama dengan lima rumah sakit yaitu RSUP Dr. Sardjito Jogja, RS Panti Waluyo Surakarta, RSU Mardi Lestari Sragen, RSI Wonosobo Wonosobo dan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. “Setiap penerima bantuan mendapatkan apresiasi dana pendidikan sebesar Rp5 juta untuk 125 anak,” ujarnya.
BACA JUGA : TNI Kirim 122 Tenaga Kesehatan ke Jogja untuk Tangani
Selama pandemi Covid-19, BRI melalui program CSR BRI Peduli telah menyalurkan berbagai bantuan dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia. Bantuan disalurkan kepada masyarakat terutama untuk membantu penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan di rumah sakit.
“Adapun untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 dijadikan sebagai ajang memetik pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa, yang telah mewariskan spirit kebersamaan, gotong royong, dalam menggapai cita-cita kemerdekaan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement