Advertisement
Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Indofood, Bagi Dividen Rp2,44 Triliun
Bambang Brodjonegoro, saat menjabat sebagai Menristek/Kepala BRIN menyampaikan paparan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) memutuskan membagikan dividen senilai Rp278 per saham pada 29 September 2021. Perseroan juga mengangkat mantan Menristek, Bambang Brodjonegoro sebagai komisaris independen.
Pada Jumat (27/8/2021), INDF mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS INDF memutuskan pembagian dividen Rp278 per saham. Dengan total saham beredar 8,78 miliar, maka total dividen yang dikucurkan sekitar Rp2,44 triliun.
Advertisement
"Pembagian dividen Rp278 per saham akan dibayarkan pada 29 September 2021," papar Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim dalam siaran pers, Jumat (27/8/2021).
RUPS juga memutukan pengangkatan komisaris dan direksi Indofood (INDF) hingga 2024 dengan susunan sebagai berikut.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Manuel Velez Pangilinan
Komisaris : Benny Setiawan Santoso
Komisaris : Cristopher Huxley Young
Komisaris : Joseph Hon Pong Ng
Komisaris : John William Ryan
Komisaris Independen : Utomo Josodirdjo
Komisaris Independen : Hans Kartikahadi
Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Dewan Direksi
Direktur Utama : Anthoni Salim
Direktur : Franciscus Welirang
Direktur : Axton Salim
Direktur : Thomas Tjhie
Direktur : Taufik Wiraatmadja
Direktur : Alamsyah
Direktur : Paulus Moleonoto
Direktur : Joedianto Soejonopoetro
Direktur : Hendra Widjaja
Direktur : Tan Suzi Indriani
Direktur : Tan Elly
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham INDF ini membukukan pendapatan senilai Rp81,73 triliun. Realisasi itu naik 6,70 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp76,59 triliun.
Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan sebesar 31,52 persen menjadi Rp6,45 triliun. Sementara pada 2019, INDF mencatatkan laba bersih senilai Rp4,90 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Rabu 29 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 29 Oktober
Advertisement
Advertisement



