Advertisement
Bank BPD DIY Bersinergi dengan Pertamina (Persero) Menelurkan Skema Kredit Perta-Mitra

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Bank BPD DIY sebagai agen pembangunan yang fokus mengembangkan sektor UMKM serta mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terus meningkatkan layanan dan mengembangkan produk-produknya kepada nasabah dengan memberikan berbagai kemudahan dalam mengakses kebutuhan akan kredit dan pembiayaan.
Salah satunya adalah dengan menyediakan skema Produk Kredit Perta-Mitra, yaitu skema kredit yang diperuntukan bagi nasabah yang ingin memiliki usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertashop, kredit dapat diberikan untuk kepentingan Investasi, yaitu untuk pembangunan SPBU Pertashop dengan nilai kredit sampai dengan 80% dari nilai proyek serta tenor kredit sampai dengan 84 bulan, maupun untuk kepentingan Modal Kerjanya, dengan nilai sesuai kebutuhan dan tenor sampai dengan 36 bulan, tentu saja dengan persyaratan dan ketentuan yang mudah serta tingkat suku bunga yang kompetitif.
Advertisement
Selain itu, bentuk legalitas usaha pengaju kredit dapat beragam, seperti PT, CV, BUMD, Bumdes maupun yang berbentuk Koperasi dapat mengakses produk kredit ini dan dapat dilayani diseluruh jaringan Kantor Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu Bank BPD DIY.
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan bahwa, saat ini industri di sektor ini mulai banyak dilirik oleh para pengusaha, karena nilai investasi yang tidak terlalu besar, kemudian disertai dengan kemudahan perizinan dari Pertamina (Persero) serta yang disalurkan adalah produk resmi dari Pertamina (Persero) yang langsung dipasok dengan menggunakan mobil Pertamina sehingga supply dan quality-nya terjamin, untuk itulah Bank BPD DIY yang bersinergi dengan Pertamina (Persero) menghadirkan produk kredit Perta-Mitra.
Ayo segera datang ke Kantor-kantor Bank BPD DIY terdekat dan dapatkan layanan terbaik dari kami. Mari kita bangun Jogja Istimewa, Bank BPD DIY kita berkembang bersama. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Talkshow Arsip Menyapa, DPAD DIY Dorong Arsip sebagai Sumber Inspirasi dan Pemberdayaan Ekonomi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dana untuk Rumah Bersubsidi Rp18,8 Triliun, Telah Dikucurkan untuk Semester I 2025
- APBN Paruh Pertama 2025 Defisit Rp197 Triliun
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Sekitar 5 Persen
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Kenaikan Tarif Ojek Online, Gojek Sebut Siap Menerapkan
Advertisement
Advertisement