Advertisement
SRO Dukung Percepatan Vaksinasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang tergabung dalam Self-Regulatory Organization (SRO), kembali melakukan kegiatan sosial untuk menanggulangi Covid-19.
Kegiatan tersebut antara lain pembuatan sentra vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), pengadaan konsentrator oksigen dalam rangka Gerakan Oksigen untuk Indonesia, donor plasma, santunan untuk keluarga tenaga kesehatan yang gugur dan bantuan untuk petugas pemakaman.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Bantul Belum Ada Rencana Terapkan Tilang Vaksin
Seluruh kegiatan ini didanai dari seluruh pendapatan SRO yang diperoleh dari transaksi Pasar Modal Indonesia yang dilakukan investor dan jasa kustodian pada Senin (9/8/2021) dan Jumat (17/9/2021), yang dikonversi menjadi dana kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka memperingati 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia atau HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia untuk penanggulangan Pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan salah satu kesempatan, SRO yang diwakili oleh BEI Kantor Perwakilan Yogyakarta bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY mengadakan Sentra Vaksinasi Massal secara serentak di dua tempat berbeda dalam satu waktu pada Selasa (28/9). Kegiatan ini dilaksanakan di Kapanewon Dlingo dan Kretek, Bantul dengan masing-masing kuota sebanyak 2.250 dosis, sehingga total 4.500 dosis vaksin tersedia untuk masyarakat setempat.
“Diharapkan dengan semakin cepatnya vaksinasi menjangkau berbagai lapisan masyarakat, kehidupan di wilayah Bantul dan sekitarnya berangsur normal dengan penerapan protokol kesehatan. Berjalannya kegiatan-kegiatan pendidikan, sosial, dan ekonomi, diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terpuruk selama pandemi Covid-19,” ujar Irfan, melalui siaran pers, Sabtu (2/10/2021).
Kepala Kantor OJK DIY, Parjiman mengatakan, kegiatan ini menjadi wujud sinergi dan komitmen OJK dalam membantu percepatan vaksinasi Covid-19. Percepatan vaksinasi ini diharapkan dapat membantu persepatan pemulihan kesehatan masyarakat yang akhirnya mempercepat pemulihan ekonomi. “Selain vaksinasi kami juga edukasi masyarakat agar lebih hati-hati dalam mengakses pinjaman online agar tidak terjerumus ke pinjaman online ilegal yang akan merugikan masyarakat,” kata Parjiman.
BACA JUGA : 3.000 Mahasiswa Ikuti Vaksinasi di UNY
Bupati Bantul, Abdul Halim mengatakan vaksinasi ini adalah upaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Mereka yang divaksin akan memiliki tingkat imunitas sehingga bisa terhindar dari Covid-19. “Meskipun Bantul telah turun menjadi PPKM Level 3, masyarakat jangan sampai lengah karena pandemi belum selesai,” katanya.
Program CSR dari SRO terkait sentra vaksinasi ini akan dilanjutkan untuk beberapa kota di Indonesia. SRO bekerjasama dengan OJK, FKIJK dan dinas kesehatan setempat untuk penyelenggaraan sentra vaksinasi. Pada tahap berikutnya, rencana pelaksanaan sentra vaksinasi akan dilakukan di Semarang, Solo dan beberapa kota di Kalimantan dengan target ribuan peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Lebih Parah daripada Jalan Godean, Jalur Menuju Objek Wisata di Dlingo Rusak Parah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 8 Ritel Modern yang Tutup Sebagian Gerai, Terbaru Transmart
- Januari 2023, Laju Inflasi di DIY Terus Menurun
- Ini Para Konglomerat Pemilik Minimarket Premium di Indonesia, Pengelola Lawson Nomor 2
- Indonesia Diproyeksi Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
- Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68% Mencapai Rp4,26 Triliun
- Telkom Magelang Optimalkan Nilai Ekonomi Sampah
- OJK Bekukan Kegiatan Usaha Corpus Prima Ventura
Advertisement
Advertisement