Advertisement
Pameran UMK Jogja Bangkit Tanggap Tanggon Tuwuh Jadi Ajang Promosi Produk Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pameran mandiri bertajuk Usaha Mikro Kecil (UMK) Jogja Bangkit Tanggap Tanggon Tuwuh yang digelar Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja di Galeria Mall, 8-14 November 2021 dinilai turut meningkatkan promosi dan penjualan produk UMK Jogja.
Salah satu peserta pameran, Yosep Iwan Karuntu mengapresiasi gelaran yang diselenggarakan Disdag Jogja. “Pameran ini membantu kami memasarkan produk-produk kami. Kami menjual produk dari kulit, menonjolkan seninya,” ucap pemilik Tantra Leather and Natural Handycraft itu, Kamis (11/11/2021).
Advertisement
Produk yang ia pasarkan dalam pameran tersebut beragam, mulai dari berbagai aksesori, gantungan kunci, dompet, dan gelang dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. “Saya berharap ke depan pameran semacam ini dapat terus diselenggarakan, baik indoor maupun outdoor,” ucap dia.
Peserta lainnya, Eko Pracoyo atau yang akrab disapa Yoyok mengakui pameran tersebut menjadi ajang baginya berpromosi. “Mungkin jika penjualan saat pameran tidak begitu banyak, agak tidak masalah. Terpenting, pengunjung datang kemudian membawa kartu nama kami. Pesanan setelah pameran ini kami harapkan,” ucap Pemilik Citra Handmade ini.
Di stannya, Yoyok membuat produk lampu PVC custom dengan berbagai motif. Harga yang ia patok mulai Rp175.000-Rp250.000. “Harapan saya juga ke depan pasar semakin luas, open reseller juga,” ujarnya.
Kemampuan Adaptasi
Kepala Bidang Bimbingan Usaha Promosi dan Kemitraan Perdagangan, Disdag Kota Jogja, Benedik Cahyo Santosa mengatakan tema UMK Jogja Bangkit Tanggap Tanggon Tuwuh selaras dengan HUT ke-265 Kota Jogja yang bertema Tanggap, Tanggon, Tuwuh.
Tanggap bermakna upaya kecepatan dalam beradaptasi dengan situasi yang terus berkembang; Tanggon berarti tangguh dan kokoh walau situasi tidak menentu, tetapi tetap kuat dan tidak menyerah; dan Tuwuh berarti kemampuan untuk terus hidup dan berkembang apapun kondisinya.
"Kami mendukung UMK yang terdampak pandemi agar dapat bangkit kembali. Harapan kami, tidak hanya laku saat ini saja. Namun, juga mendapatkan jejaring pemasaran lebih luas. Mempromosikan usaha berkelanjutan, prinsip kami mensejahterakan UMK," ucap Benedik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
- Tak Dibagikan ke Warga Miskin, Oknum Kadus di Situbondo Malah Jual Beras Bansos
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement