Advertisement
Ini Penampakan Vila yang Dijual Seharga Rp7,4 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Putri Italia kelahiran Texas, Yang Mulia Principessa Rita Boncompagni Ludovisi menjual vila bersejarah mendiang suaminya selama 400 tahun seharga US$532 atau sekitar Rp7,4 triliun yang ditetapkan oleh pengadilan Italia.
Principessa yang sebelumnya dikenal sebagai Rita Jenrette itu menjadi broker real estate New York dan menikah dengan bangsawan Italia, Yang Mulia Pangeran Nicolò Boncompagni Ludovisi.
Advertisement
Pasangan itu pindah ke Villa Aurora tak lama setelah mereka mulai berkencan. Mereka bekerja keras dan memulihkan property yang telah rusak. Principessa memperkirakan mereka menghabiskan setidaknya US$10 juta untuk renovasi.
Villa Aurora, terletak di dekat titik tertinggi di dalam Tembok Aurelian Roma. Villa seluas 32.000 kaki persegi ini adalah semua yang tersisa dari perkebunan seluas 86,9 hektar yang pernah dimiliki oleh keluarga Ludovisi sejak 1621.
Pada tahun 1885, sebagian besar properti itu dibangun kembali menjadi lahan yang lebih kecil untuk menciptakan Via Veneto, salah satu yang paling di dunia jalan-jalan glamor.
Di taman terdapat sebuah patung dewa Yunani Pan yang dikaitkan dengan Michelangelo dan di langit-langit aula resepsi utama terdapat lukisan fresco dari Guercino. Mural langit-langit “Jupiter, Neptunus, dan Pluto” Caravaggio juga menghiasi villa.
Bahkan seorang ahli sejarah seni yang disewa oleh pengadilan untuk menilai langit-langit, Alessandro Zuccari dari Universitas Sapienza, memperkirakan bahwa mural itu sendiri bernilai sekitar US$350 juta dari harga astronomis rumah itu.
Selain lukisan karya Caravaggio yang sangat langka, ada sekitar 90 karya yang diketahui dikaitkan dengan artis. Misalnya pada tahun 2019, lukisan Judith dan Holofernes karya Caravaggio dilelang dengan jumlah yang tidak diungkapkan.
Sejak Nicolò meninggal pada tahun 2018, Principessa berjuang secara hukum mengenai villa ini. Jika vila dijual dengan harga pengadilan, itu akan menjadi rekor rumah termahal yang pernah ada. Melampaui penjualan pada tahun 2017 yaitu kompleks apartemen Hong Kong senilai $361 juta di The Peak.
Seperti yang diperintahkan oleh pengadilan, Principessa akan mendapatkan setengah dari hasil penjualan, sementara setengah lainnya akan diberikan kepada tiga putra mendiang suaminya dari pernikahan sebelumnya.
Bagaimanapun, Villa Aurora masih memiliki banyak misteri untuk diungkap. Sebuah studi oleh Universitas Indiana menemukan bahwa reruntuhan Romawi terletak di bawah rumah. Dia juga yakin bahwa teleskop yang hilang milik Galileo masih ada di suatu tempat di properti itu.
Principessa melontarkan nama-nama seperti Elon Musk dan Jeff Bezos ketika ditanya siapa yang dia harapkan akan membeli vila tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini, Termurah Rp1.051.000 per 0,5 Gram
- Mau Ajukan KUR via BRI? Ini Syarat dan Cara Pengajuannya Per Juni 2025
- Harga Minyak Dunia Melambung karena Perang Iran-Israel, Pertamina Segera Koreksi Harga Pertamax
- Status Pengemudi Ojek Online Bakal Jadi UMKM
- Mengenal Hunian Dekat Pusat Transportasi Bernama TOD yang Kini Didorong Tumbuh oleh Pemerintah
Advertisement

Keluarga Mbah Tupon Lega, Enam Tersangka Kasus Mafia Tanah Telah Ditahan
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- BEI DIY Perkirakan Dampak Konflik Israel-Iran ke IHSG Tidak Berlangsung Lama
- Hingga Mei 2025 Kunjungan Mal DIY Meningkat 30 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
- MIDYEAR ECONOMIC OUTLOOK DIY 2025: Pariwisata dan UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi DIY
- OJK Imbau Investor Muda Jangan FOMO dengan Aset Kripto
- Mendag Klaim Perang Iran-Israel Belum Berdampak pada Ekspor Indonesia
- Pemerintah Setujui Kredit Rumah Subsidi untuk 101.707 Orang, Butuh APBN Rp12,59 Triliun
Advertisement
Advertisement