Advertisement
Dukung Energi Terbarukan, 2 Perusahaan Besar DIY Teken Kontrak Pembelian REC PLN

Advertisement
JOGJA- Bertempat di PT Anggun Kreasi Garmen Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul, dilakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan antara PLN dengan PT Ameya Livingstyle Indonesia dan PT Anggun Kreasi Garmen yang memproduksi baju, jaket, dan celana yang diekspor ke Asia dan Eropa.
Sertifikat Energi Terbarukan atau REC adalah suatu sertifikat yang membuktikan bahwa produksi Tenaga Listrik per Mega-Watt-hour(MWh) berasal dari Pembangkit Listrik Energi Terbarukan, dimana 1 (satu) unit REC mewakili produksi energi 1 MWh.
REC dapat di beli baik untuk individu maupun korporasi, 1 unit REC setara dengan 1 MWh. Bagi pelanggan yang berminat untuk membeli REC dapat langsung mengunjungi website https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate atau khusus untuk pelanggan korporasi dapat melalui Account Executive pada kantor PLN terdekat.
Dalam kesempatan ini PT Anggun Kreasi Garmen membeli 1.306 unit REC dan PT Ameya Livingstyle Indonesia membeli sebanyak 1.200 unit REC.
Ramesh Sundatam, Presiden Direktur PT Anggun Kreasi Garmen menyampaikan dengan ditekennya jual beli REC ini dapat berkontribusi terhadap green energy di Indonesia.
“Kreasi Garmen 30% dari Carbon Emission yang kami hasilkan berasal dari pemakaian listrik dan sudah dapat tereduksi dengan pembelian REC ini, kami berharap sektor industri lain bisa mengadaptasi langkah yang sama untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan green energi di Indonesia. Kami berencana untuk melakukan kerjasama jangka panjang dengan PLN terkait hal ini. Kami juga berharap pelanggan pelanggan PLN lainnya juga berpikir ke arah yang sama dan membeli REC ini," ujar Ramesh dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (31/12/2021).
Sementara itu, Manager UP3 Ahmad Mustaqir menjelaskan, konsumen yang menginginkan pasokan listrik yang bersumber dari Pembangkit Energi Terbarukan memiliki sertifikat renewable energy sehingga pengakuan atas pelaporannya diakui secara internasional.
"PLN berkomitmen meningkatkan hasil penjualan REC untuk mengembangkan kapasitas pembangkit energi terbarukan di Indonesia menuju target nasional energi terbarukan pada tahun 2025 sebesar 25%," pungkasnya.*
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
- Serangan Siber BSI Celahnya Ternyata dari Komputer yang Sudah Usang
- Long Weekend, PHRI DIY: Kenaikan Wisatawan Tak Signifikan
- Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun
- 8 Calon Dewan Komisioner OJK, Yuk Cek Profilnya di Sini
Advertisement

Angkat Kisah Kelompok Marjinal, Teater Gadjah Mada Gelar Studi Pentas 'Bom-bom'
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 3 Bandara AP 1 Penyumbang Trafik Tertinggi saat Long Weekend, Adakah YIA?
- Jokowi Sebut Indonesia Menjadi Negara Maju dalam 13 Tahun, Faisal Basri: Mustahil
- Penjualan Sepeda Motor Nasional Anjlok, di DIY Justru Naik, Ini Penyebabnya
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
Advertisement
Advertisement