Advertisement
Bayar Listrik Pakai BPD DIY Mobile, Mudah dan Praktis

Advertisement
JOGJA—Kini, Nasabah Bank BPDDIY sudah dapat menikmati Layanan Pembayaran PLN baik Postpaid (Pasca-Bayar/Tagihan), PrePaid (Pra-Bayar/Token) dan NonTaglis (Biaya Pasang baru, Paningkatan daya, dll)di _Channel Mobile Banking_, melengkapi channel-channel lain yang sudah melayani layanan ini sebelumnya (_Over The Counter_/ATM/EDC). Dengan dibukanya _channel Mobile Banking_ untuk Pembayaran PLN ini maka akan semakin memudahkan Nasabah Bank BPDDIY untuk melakukan pembayaran-pembayaran kebutuhan nasabah, tanpa harus datang ke Kantor Cabang atau titik-titik layanan Bank BPDDIY.
Dengan dibukanya channel Mobile Banking untuk Pembayaran PLN ini maka akan semakin memudahkan Nasabah Bank BPDDIY untuk melakukan pembayaran-pembayaran kebutuhan nasabah, tanpa harus datang ke Kantor Cabang atau titik-titik layanan Bank BPDDIY.
Advertisement
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menyampaikan bahwa Bank BPD DIY telah menambahkan fitur pembayaran dan pembelian pulsa listrik pada layanan Mobile Bankingnya sebagai upaya memenuhi kebutuhan transaksi nasabah yang terus meningkat.
“Dengan penambahan fitur pembayaran listrik ini semakin melengkapi jenis layanan dan transaksi yang bisa dilakukan melalui BPD DIY Mobile sehingga semakin mempermudah nasabah melakukan pembayaran berbagai tagihan, kapanpun dan dimanapun” ungkap Santoso
Lebih lanjut Santoso menjelaskan bahwa selain pembayaran tagihan dan pembelian pulsa, Nasabah juga bisa melakukan pembayaran Non Tagihan Listrik seperti biaya pemasangan sambugan baru dan biaya penambahan daya.
Untuk bisa menikmati layanan ini Nasabah cukup melakukan Update aplikasi BPD DIY ke versi terbaru mobile terlebih dahulu. Selanjutnya untuk melakukan pembayaran listrik Nasabah bisa mengikuti langkah mudah berikut ini:
- Buka aplikasi BPD DIY Mobile dan masukkan kata sandi
- Pilih menu Pembayaran kemudian pada Katogori Pembayaran pilih PLN. Selanjutnya pilih jenis tagihan (PLN Postpaid atau PLN Non Taglis) pada kolom Nama Biller
- Masukkan nomor pelanggan pada kolom IDPEL
- Konfirmasi nomor pelanggan dan klik Kirim
- Pastikan jumlah tagihan sudah benar lalu masukkan Pin Mobile Banking, tekan Kirim. Tunggu sampai ada notifikasi bahwa transaksi telah berhasil
Sementara untuk melakukan pembelian token/pulsa listrik dapat mengikuti langkah-langkah sebagi berikut:
- Buka aplikasi BPD DIY Mobile dan masukkan kata sandi
- Pilih menu Pembelian kemudian pilih PLN pada kolom Kategori Pembelian
- Pilih PLN prepaid pada kolom Nama Biller dan masukan nomor pelanggan atau nomor meter pada kolom IDPEL/No Meter
- Pastikan nomor pelanggan atau nomor meter sudah benar lalu tekan Kirim
- Selanjutnya pilih nominal pulsa listrik yang diinginkan lalu tekan kirim
- Masukkan PIN Mobile Banking kemudian tekan Kirim
- Setelah transaksi berhasil akan muncul pemberitahuan yan berisi kode voucher token listrik untuk dimasukkan ke meteran listrik
“Dengan demikian nasabah tidak perlu repot lagi untuk membayar tagihan atau membeli token listrik, cukup menggunakan BPD DIY Mobile semua jadi mudah” pungkas Santoso. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
- Inflasi Juni 2025 Capai 0,19 Persen, Harga Beras hingga Cabai Jadi Biang Kerok
- KAI Operasionalkan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing, Ini Rute dan harga Tiketnya
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- DIY Alami Inflasi 0,23 Persen pada Juni 2025, Dipicu Kenaikan Harga Cabai Rawit dan Tomat
- Dana untuk Rumah Bersubsidi Rp18,8 Triliun, Telah Dikucurkan untuk Semester I 2025
- APBN Paruh Pertama 2025 Defisit Rp197 Triliun
Advertisement
Advertisement