Advertisement
Pertama di Dunia, Bursa Crypto Indonesia Meluncur pada 2022
Ilustrasi aset kripto Bitcoin, Ether, dan Altcoin - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wacana pembentukan bursa crypto di Indonesia sudah bergulir sejak tahun lalu. Jika rencana pembentukan bursa terealisasi pada 2022, bursa crypto ini akan menjadi yang pertama di dunia yang diregulasi oleh pemerintah.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan pertumbuhan aset crypto di Indonesia sangat tinggi dan potensial dengan jumlah investor di Indonesia per Desember 2021 mencapai 11 juta orang.
Advertisement
"Padahal di tahun 2020 lalu masih berkisar di bawah 5 juta orang. Selain itu, akumulasi nilai transaksi aset crypto pada tahun 2021 meningkat hingga Rp859,45 triliun hanya dalam waktu satu tahun atau rata-rata per hari mencapai Rp2,3 triliun," urainya, dikutip Jumat (28/1/2022).
Untuk itu, pembentukan bursa crypto ini memastikan prioritas pada perlindungan konsumen, keamanan pedagang atau pelaku industri, dan juga konsumen yang melakukan jual beli.
BACA JUGA: Mobil Dirusak Massa di Bantul Dipicu Teriakan Maling, Kapolres Minta Warga Tak Gampang Terprovokasi
Pemerintah melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ingin menciptakan ekosistem yang sehat melalui pembentukan bursa. Hal ini sejalan dengan amanah undang-undang yang berlaku serta mencegah berbagai praktik ilegal.
Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia Asih Karnengsih memiliki harapan terhadap pembentukan bursa crypto Indonesia. Dia berharap dengan terbentuknya bursa akan mendorong industri crypto lebih maju lagi dan aset crypto akan mendapatkan kepercayaan masyarakat serta fungsinya semakin banyak dikembangkan.
"Akan tetapi yang terpenting adalah terus memberikan edukasi untuk masyarakat terkait investasi aset crypto,” imbuhnya.
Founder dan CEO PINTU Jeth Soetoyo turut menyambut baik pembentukan bursa crypto Indonesia, hal ini dalam rangka menjaga keamanan pelaku trading aset crypto di Indonesia, pembentukan bursa ini dirasa perlu segera dibentuk dalam waktu dekat ini.
"Adapun menurut saya, ada empat pilar yang perlu diperhatikan, yaitu bursa itu sendiri, kedua pedagang aset, ketiga kliring house, dan terakhir adalah kustodian. Seluruhnya mirip dengan pembentukan pasar modal namun dengan tanggung jawab yang berbeda," paparnya.
Jeth menambahkan pembentukan bursa ini juga menjadi bentuk proteksi dalam ketahanan nasional terhadap revolusi industri digital, dalam hal ini melalui teknologi blockchain dan crypto.
Sesuai Peraturan Bappebti (Perba) No 8 tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan pasar fisik aset kripto, Digital Future Exchange (DFX) sebagai bursa aset kripto di Indonesia akan segera beroperasi jika syarat-syarat pendiriannya sudah terlengkapi, terutama dalam hal permodalan.
“Saya meyakini, fenomena dan daya tarik crypto akan terus mengalami perkembangan, karena kita tahu aset crypto membuka akses investasi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi secara global," paparnya.
Adapun ke depan, bukan hanya melakukan investasi saja, Jeth menilai para pengusaha di Indonesia dapat mengembangkan berbagai aplikasi yang diluncurkan di atas teknologi blockchain sehingga membuka peluang lebih luas lagi bagi pelaku usaha di Indonesia.
Dari sisi perkembangan investor aset crypto, di aplikasi PINTU sendiri dalam kurun waktu satu tahun dari 2020 sampai 2021 kami mengalami lonjakan yang sangat tinggi yaitu peningkatan pengguna mencapai 1.000 persen-1.200 persen dengan dominasi investor 80 persen usia di bawah 30 tahun.
"Kami berharap dengan dibentuknya bursa ini dapat menjadi source of truth bagi masyarakat, sehingga bursa crypto Indonesia dapat menjadi wadah edukasi dan informasi yang tepat bagi masyarakat," urai Jeth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
Advertisement
Tekan Prediabetes, Dokter Sarankan Tertib Diet dan Aktif Bergerak
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
- Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Advertisement
Advertisement



