Advertisement
Rencana BRI, Mayoritas KUR Akan Disalurkan ke Sektor Produktif

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan 60% dari total alokasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR bakal disalurkan ke sektor produktif.
Pada 2022, emiten bank dengan kode BBRI ini mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp260 triliun. Jumlah ini setara dengan 70 persen dari total dana KUR yang mencapai Rp373,17 triliun. Dari alokasi tersebut, mayoritas kredit akan disalurkan ke sektor produktif.
Advertisement
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa perseroan optimistis dapat memenuhi target KUR pada tahun ini. Sepanjang 2021, komposisi penyaluran KUR dari BRI untuk sektor produktif telah menembus 59 persen.
“Maka kami akan dorong menjadi 60 persen pada 2022 ini. Mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3/2022).
Dia memaparkan bahwa BRI telah merumuskan strategi untuk mengoptimalisasi penyaluran KUR ke sektor unggulan, serta yang memiliki efek berganda dari aktivitas usaha. Pertama adalah pelaku usaha di sektor perdagangan dengan rantai pasok yang panjang.
Kedua, membidik sektor bisnis yang tahan banting terhadap pandemi Covid-19, seperti sektor pangan. Ketiga adalah melirik sektor manufaktur karena dinilai terus mengalami perbaikan. Selain itu, sektor produksi juga dibidik perseroan untuk menggenjot penyaluran KUR.
Di sisi lain, KUR BRI juga disebut semakin merata. Merujuk data perseroan, rata-rata penerima KUR pada tahun 2019 mencapai 6 penerima dari 100 rumah tangga. Angka itu kemudian meningkat menjadi 8 penerima KUR dari 100 rumah tangga pada 2020.
Sementara itu, pada tahun lalu, penerima KUR meningkat lagi menjadi 11 penerima. BRI pada 2022 lantas berupaya meningkatkan rata-rata penerima KUR menjadi 13 dari 100 rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Sederet Rangkaian HUT Kota Jogja ke-267, Ada Wayang Jogja Night Carnival
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- ATM Link Bank BUMN Luncurkan Wajah Baru, 335 Fitur Jadi 1 ATM
- 10 Pemain Besar Pinjol Resmi OJK, AdaKami Urutan Ketiga
- TikTok Tak Bayar Pajak Transaksi E-commerce
- Pemda DIY Memastikan Seluruh Warga Terlindungi JKN
- Berkah Gelegar Cuan PLN Mobile, Kastalim Terima Hadiah Mobil Listrik Langsung dari General Manager PLN
- Menteri PUPR Membujuk Investor China Agar Mau Menanam Modal di IKN
- Kenaikan Harga Beras Bakal Kerek Inflasi September? Ini Kata BPS DIY
Advertisement
Advertisement