Advertisement
Libur Lebaran Hotel di DIY Kebanjiran Tamu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hotel di DIY menerima berkah libur Lebaran tahun ini. Rata-rata okupansi hotel mulai meningkat mulai Selasa (3/4/2022) malam.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan, sesuai dengan target yang ada okupansi hotel meningkat signifikan pasca lebaran. Untuk hotel bintang hampir merata di seluruh DIY mencapai 80% lebih. Begitupun untuk hotel non bintang sudah mendekati angka 80%.
Advertisement
“Alhamdulillah sesuai dengan target kami, harapan kami masih naik lagi untuk okupansi. Terlihat okupansi yang baik rata-rata 80 persen itu sampai dengan tanggal 9 Mei. Setelah itu mulai turun,” ucap Deddy, Rabu (4/5/2022).
Deddy mengatakan tidak hanya jumlah okupansi yang naik di momen lebaran tahun ini. Lama tinggal wisatawan di hotel juga mengalami peningkatan. “Lama tinggal itu hampir tiga hari. Ini capaian yang baik, signifikan. Menjadi berkah bagi semua ini, tamu-tamu datang dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan dan Sumatera,” ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Mudik 2022 Lebih Rendah dari 2021, Ini Datanya...
Selain itu, paket halal bihalal yang dihadirkan hotel menurut Deddy banyak diminati masyarakat. Tren baik hotel ini juga berlanjut pada momen libur Waisak, pada Minggu (15/5/2022) dan Senin (16/52022), rata-rata reservasi yang sudah masuk mencapai 60%. “Kami harapkan tren baik ini berlanjut. Kami juga mengingatkan untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan,” ucapnya.
Public Relations Manager Hotel Tentrem Yogyakarta, Adventa Pramushanti mengungkapkan rata-rata okupansi tinggi pada Senin (2/5/2022) – Jumat (6/5/2022). “Rata-rata mencapai 92 persen okupansi harian. turun pada 7 dan 8 Mei, lalu naik lagi mulai 9 Mei. Secara keseluruhan Mei ini okupansi kami bagus, hampir setiap hari okupansi di atas 65 persen, sampai akhir bulan nanti,” ucap Venta.
Selain okupansi yang meningkat, promo hantaran dari Hotel Tentrem Yogyakarta banyak diminati masyarakat. “Untuk yang hantaran, minatnya cukup bagus. Memang jumlah paket yang dipesan tidak sebanyak tahun lalu, tapi karena harga paketnya lebih tinggi, jadi secara total revenue masih lebih baik dari yang lalu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement