Konsumsi BBM Meningkat Cukup Signifikan saat Arus Balik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mengoptimalkan ketersediaan BBM menjelang puncak arus balik yang diprediksi, Jumat (6/5/2022) – Minggu (8/5/2022). Konsumsi BBM jenis Gasoline diprediksi meningkat cukup signifikan.
Kesiapan dilakukan baik di jalur tol maupun di jalur reguler dengan mempersiapkan berbagai opsi skenario layanan tambahan bagi para pemudik di wilayah Jawa Tengah dan DIY. “Kami memprediksi untuk puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) di mana konsumsi BBM jenis Gasoline diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 45% dari rata-rata harian normal,” ucap Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat (6/5/2022).
Advertisement
Ketahanan suplai BBM juga ditunjang dengan keberadaan layanan tambahan pengisian BBM yaitu 16 titik Kiosk Pertamina Siaga di jalur tol trans jawa, dan juga 232 titik SPBU siaga yang melayani 24 jam di jalur-jalur reguler di sepanjang jalur arus balik mudik di wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Pantauan Arus Balik
Untuk memantau kesiapan distribusi BBM di Jalur Pantai Selatan (Pansela) saat arus balik mudik Idulfitri 1443 Hijriyah, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra didampingi oleh Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya melakukan peninjauan kesiapan di beberapa SPBU di sepanjang jalur Pansela di Jawa Tengah dan DIY pada Jumat (6/5), yaitu dari SPBU 44.556.06 Kulonprogo, SPBU 44.543.01 Kebumen, dan SPBU 44.532.14 Cilacap.
Baca juga: Peringati Idulfitri, Kraton Bagikan 2.700 Uba Rampe
"Seluruh personil Satuan Tugas Pertamina kami siagakan untuk memantau ketersediaan stok di seluruh Fuel Terminal dan SPBU. Ketahanan stok di Fuel Terminal Jawa Tengah dan DIY saat ini 12,6 hari, belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal,” ucap Ari.
Ari menjelaskan bahwa pihaknya menyiagakan personil dan layanan tambahan jauh lebih banyak di tahun ini, seperti Mobil Tangki dan Awak Mobil Tangki (AMT) bila tahun lalu 459 armada saat ini ditambah menjadi 466 armada, motorist tahun lalu hanya 47 unit saat ini kami siagakan hingga 93 unit. “Begitu juga untuk modular/Pertashop di tol Trans Jawa dari 8 unit menjadi 16 unit serta SPBU Kantong atau mobile storage dari 47 titik menjadi 57 titik,” ucap Ari.
Ari menyatakan bahwa konsumen tidak perlu khawatir terkait kebutuhan BBM kendaraan bermotor karena pihaknya mendukung kelancaran mudik dan arus balik mudik dengan beberapa skenario pengamanan BBM. “Namun demikian, kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak kembali ke kota asal agar mengisi tangki penuh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Pertashop di titik awal keberangkatan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, konsumen dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135. “Selain jalur arus balik mudik via darat, untuk menunjang kelancaran arus balik via udara, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan Avtur di wilayah Jawa Tengah dan DIY dengan menyiagakan layanan pengisian Avtur di 5 Depot Pengisian Pesawat Udara [DPPU] dengan ketahanan stok 32 hari," ujarnya.
Selain BBM dan Avtur, ia juga menyatakan bahwa pengguna LPG tidak perlu khawatir karena stok LPG dalam kondisi baik dan pihaknya menyiagakan lebih dari 5.800 pangkalan LPG subsidi siaga dan lebih dari 1.000 outlet LPG nonsubsidi siaga di Jawa Tengah dan DIY. “Untuk mengetahui informasi mengenai pangkalan dan outlet LPG siaga, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
- Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
- Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
Advertisement
Advertisement