Advertisement
Jokowi Akhirnya Buka Lagi Keran Ekspor Minyak Goreng, Ini Alasannya!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka ekspor minyak goreng, Kamis (19/5/22).
Lewat siaran pers yang disiarkan di akun Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi menyatakan kembali membuka ekspor minyak goreng karena pasokan di pasar melimpah pada bulan ini.
Advertisement
"Berdasarkan pengecekan langsung di lapangan dan juga laporan yang saya terima. Alhamdullilah pasokan minyak goreng terus bertambah," ujar Jokowi dalam pernyataannya, Kamis.
BACA JUGA: Jumlah Penerbit Baru Meroket, Perpusnas Tata Ulang Layanan ISBN
Diketahui pengambilan keputasan ini didasari karena pasokan minyak yang mencapai 194.000 ton.
Sebelumnya diketahui jika pasokan nasional pada Maret hanya mencapai 64.500 ton.
Pesiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan larangan ekspor minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) yang akan berlaku mulai 28 April 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Mei 2025 Indonesia Deflasi 0,37 Persen, Ini Biang Keroknya
- Pendapatan BPJS Kesehatan dari Pekerja Swasta Bisa Mencapai Rp90 Triliun
Advertisement

Iduladha 2025, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas untuk Memantau 2.638 Titik Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman di DIY-Jateng Selama Libur Panjang Iduladha 1446 H
- Microsoft Kembali Lakukan PHK, 300 Karyawan Terdampak Ada Manajer hingga Ilmuwan Riset
- Elon Musk: Pendapatan SpaceX Tembus Rp253 Triliun 2024
- Cabai dan Bawang Jadi Komoditas Penyumbang Deflasi, BI DIY Sebut Pasokan Masih Terjaga
- Harga Pangan Rabu 4 Juni 2025, Cek di Sini!
- BPD DIY Resmikan Kantor Cabang Pembantu Bergaya Indis di Kotagede
- Badai PHK Intai Industri Hotel di Jakata, PHRI DIY Komitmen Menghindari Pengurangan Karyawan
Advertisement
Advertisement