Advertisement
Optimistis Pariwisata DIY segera Bangkit, Pemkot Jogja-Pemkot Semarang Jalin Sinergi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Semarang dan Pemkot Jogja memperkuat sinergi dalam menggerakan ekonomi masyarakat, khususnya lewat sektor pariwisata. Sinergi tersebut salah satunya diwujudkan melalui Bina Pelaku Usaha Pariwisata, Experience Semarang Getaway 2022 sekaligus Table Top di Hotel Harper Malioboro, Selasa (24/5/2022).
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara mengatakan pariwisata tidak hanya simbol atau ikon suatu daerah, tetapi industri yang melibatkan berbagai kalangan.
Advertisement
“Kami menyambut baik Experience Semarang Getaway 2022 sekaligus Table Top. Ke depan kami harap sinergi lebih baik, menyebarkan kabar baik, semangat positif,” ucap GKR Bendara, Selasa.
BACA JUGA: Program UMi Bantu Kelompok Rentan dan Usaha Mikro
GKR Bendara mengatakan insan pariwisata di DIY telah melakukan kesepakatan dengan Gubernur DIY, Kapolda DIY, dan GIPI DIY sebulan lalu untuk mewujudkan Responsible Tourism Destination.
“Tidak hanya mendatangkan banyak orang, tetapi juga menekan dampak negatif destinasi wisata. Masalah sampah, destinasi wisata ramai, tetapi ada permasalahan sampah. Pengolahan ini menjadi hal penting,” ujar GKR Bendara.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja, Wahyu Hendratmoko menyambut baik hadirnya 25 seller dari Semarang dan 50 buyer dari Jogja.
Menurut dia, Experience Semarang Getaway 2022 bisa menjadi jembatan untuk saling bertransaksi. “Terlebih saat ini mobilitas perjalanan lebih mudah, jika sudah vaksin booster. Wisatawan masuk Semarang atau Jogja lebih mudah. Kami harap dengan kegiatan ini, kedua Kota bisa berperan menggerakan ekonomi berbasis wisata,” ucap Wahyu.
Dalam sambutan virtualnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan kegiatan ini sebagai pintu gerbang membangun kerja sama kedepan. Ia juga mengharapkan pariwisata ini menjadi lokomotif penggerak ekonomi.
“Mudah-mudahan menjadi daya ungkit Kota Semarang dan Jogja. Kolaborasi ini memberi manfaat semua lapisan masyarakat. Mendukung pemulihan ekonomi, pasca Covid-19,” ucap Hendrar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Prakiraan BMKG, Cuaca Boyolali bakal Hujan Lagi Siang-Malam Ini Kamis 25 April
- Siapkan Payung, Prakiraan Cuaca Klaten Hujan Siang hingga Malam Kamis 25 April
- Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April
- Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement